SudutBeritaNews.com, Jakarta | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) kelompok Green Duri Kosambi dengan anggota 13 orang melakukan kegiatan penanaman bibit tanaman di kampung Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat. Jumat 25/03/22
Dalam kegiatan ini para mahasiswa bekerjasama dengan Graisena sebagai lembaga non profit yang aktif membantu tugas-tugas pemerintah dalam menangani bermacam potensi bencana di Indonesia.
BACA JUGA : Jaksa Agung RI Perintahkan Jajarannya Lakukan Operasi Intelijen Mengamankan Produk Dalam Negeri
“Sebagai penyedia bibit kami merasa senang turut membantu program dari mahasiswa UNUSIA dalam membantu mencegah bencana banjir di daerah Duri Kosambi. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut hingga kedepannya.” ucap H. Cecep Sudrajat selaku penanggung jawab dari Graisena Nursery Bogor.
“Dengan banyaknya program-program penghijauan yang dibangun oleh para mahasiswa dimasyarakat, kami berharap dapat menumbuhkan rasa empati masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekitar dari bencana. Salah satunya dengan melakukan penanaman bibit tanaman yang sedang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok Green Duri Kosambi dari UNUSIA.” imbuhnya.
BACA JUGA : Kapolres Pekalongan Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Wilayah Kabupaten Pekalongan Aman
Sesuai dengan tema KKN tahun ini yakni : Membangun Desa Hijau, sebanyak 220 bibit tanaman diserahkan kepada kelompok KKN Green Duri Kosambi, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat kelurahan Duri Kosambi, khususnya wilayah RW 05.
Dalam program tersebut, para mahasiswa juga bekerja sama dengan aparatur pemerintahan setempat, seperti ketua RW dan pemangku jabatan yang ada di wilayah tersebut.
Wilayah RW 05 dipilih karena merupakan daerah yang menjadi langganan terkena dampak bencana banjir tahunan Jakarta.
Diketahui kali (sungai) Semanan yang berdampingan dengan kampung tersebut memang menjadi momok bagi masyarakat sekitar bila musim penghujan tiba.
Untuk itu berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mengurangi dampak banjir salah satunya adalah dengan melakukan penghijauan desa.
Masyarakat melakukan penanaman pelbagai macam tumbuhan disekitar bantaran kali Semanan. Jenis bibit pohon yang ditanam adalah jenis pohon produktif yang menghasilkan buah sehingga nantinya bisa di manfaatkan dengan masyarakat sekitar.
Selain program penghijauan, mahasiswa KKN juga melakukan sosialisai Kebencanaan dengan memberikan pemahaman pentingnya sikap preventif (pencegahan) sebelum bencana itu datang.
BACA JUGA : Kapolres Kubar Lepas Bantuan Sosial Untuk Korban Banjir di Kutai Timur
Program terkait lainnya yakni Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah.
Dengan demikian masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap sampah masing-masing dengan melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik.
Program tersebut menjelaskan bagaimana sampah rumah tangga yang biasa mereka buang ternyata dapat mengkasilkan pundi-pundi keuangan bilamana dikelola dengan baik dan benar, salah satunya dengan Bank Sampah.
“Saya sebagai warga sangat senang dengan hadirnya para mahasiswa dikampung kami, apalagi mereka menjalankan program-program yang menurut saya bagus bagi kampung kami khusunya, dan para warga umumnya,” ujar Marhumah, seorang ibu rumah tangga mengucapkan terima kasihnya.
Salah seorang wakil warga juga berharap agar langkah positif para mahasiswa KKN UNUSIA kelompok Green Duri Kosambi di kampung Duri Kosambi menjadi jembatan terhadap mahasiswa-mahasiswa lain yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta untuk dapat berdampingan dengan masyarakat sekitar sehingga dapat membantu keluh kesah warga yang mungkin belum tersampaikan kepada para pemangku jabatan.
Red- SBN/Hasan-tim
Respon (1)