SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Dirbinmas Polda Kalimantan Timur mengadakan kunjungan silaturahmi dengan Pengurus Pokdar kamtibmas Bhayangkara Resor Kutai Barat guna penguatan Keamanan dan Kamtibmas pasca ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai IKN Nusantara.
“Pesan dari pak Direktur (Dirbinmas Polda Kaltim) yang berkaitan dengan mohon dukungannya pak, berkaitan dengan IKN, Ibukota negara.yang ada di Kalimantan Timur, terutama di wilayah PPU dan Kutai Kartanegara,” ucap AKBP Sugianto Kasubdit Bin Polnas Dit Binmas Polda Kaltim didampingi AKP Abdul Muthalib, Kasat Binmas Polres Kutai Barat dihadapan Pengurus POKDAR Kamtibmas Resor Kutai Barat di Resto Joglo Hotel Sidodadi Simpang Raya, Rabu 13 April 2022
BACA JUGA : Waka Polda Lampung Cek Kesiapan POS YAN JTTS KM. 20 dan Pelabuhan Bakauheni
Dalam pertemuan terbatas karena dalam suasana Puasa Ramadhan dan protokol kesehatan, Sugianto menyebut pasca ditetapkannya PPU menjadi IKN Baru, bahkan Presiden Jokowi telah melantik Kepala dan wakil Badan Otorita IKN Nusantara, kemudian mulai timbul riak-riak kecil berbau penolakan IKN baru di Kaltim.
“Setahun atau dua tahun lalu disampaikan warga Kalimantan Timur itu Wellcome semua. Dalam artian menerima semuanya Kalau Ibukota itu ada di Kalimantan Timur ini. Menerima semuanya.
Jadi begitu kemarin dinyatakan oleh pak Jokowi dan juga terbentuk undang-undang itu ternyata ada sebagian warga kita yang menolak terkait IKN ini dengan berbagai cara,” ungkapnya.
“Untuk itu ada riakan-riakan kecil yang dikaitkan dengan politik untuk supaya IKN ini tidak berhasil. Dalam artian tidak banyak orang yang setuju lagi, sehingga ada timbul indikasi dari masyarakat kita yang mengumpulkan foto copy KTP.” lanjutnya.
BACA JUGA : Wakil Bupati Samosir Pimpin Rembuk Stunting Tingkat Kab. Samosir
Ada berbagai cara, kelompok-kelompok yang ingin menggagalkan IKN Nusantara di Kaltim salah satunya adalah sudah beredar di Kutai Timur, ditemukan orang-orang yang mengumpulkan KTP untuk pembagian tanah di ibukota negara.
“Nah ini kan ada sumber-sumber yang tidak bertanggung jawab.
Katanya kalau mengumpulkan KTP, nanti setiap KTP dua hektar karena di sana masih hutan, kemudian masih dikuasai oleh kerajaan.
Yang berkembang suaranya seperti itu.” beber Sugianto menjelaskan.
Pihak kepolisian berharap hal tersebut jangan sampai berkembang dan karena faktanya berita tersebut tidak benar.
BACA JUGA : DPRD Lampura Gelar Rapat Paripurna Dengar Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2021
Sementara untuk menjaga keamanan dan ketertiban, jika dibandingkan jumlah anggota kepolisian, Sugianto mengaku sangat tidak sebanding dengan jumlah masyarakat, untuk itu maka Polri membentuk Pokdarkamtibmas Bhayangkara.
“Mohon maaf pak, jumlah polisi kita terbatas. Kalau disini satu desa 1 polisi ya. Itupun juga ga mencukupi. Kadang-kadang disini 3 desa hanya satu polisi babinkamtibmas saja.” beber AKBP Sugianto.
“Organisasi masyarakat yang ada sekarang ini bermacam-macam, supaya kita ini ada organisasi masyarakat yang membuat polisi ini juga besar. Kalau organisasi yang dibentuk polisi ini nantinya juga bisa membina organisasi lain. Itu yang diharapkan.” tegas mantan Kapolsek Jempang, Tanjung Isuy Kubar itu.
BACA JUGA : Semarak Ramadhan KOREM Wijayakuma Gelar Vaksin Gratis dan Takjil
Sugianto menyinggung dengan menjamurnya organisasi kemasyarakatan yang didirikan dengan niat baik, namun kemudian harus dibubarkan oleh Pemerintah karena mulai ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu sehingga pada akhirnya mulai membuat kerusuhan- kerusuhan di masyarakat.
“Tapi kenyataannya kan gak begitu, ketika sudah disetujui macam-macam. Ini untuk mengarah ke hal-hal yang macam-macam dengan dikemas berbagai macam cara-lah.
Contoh sekarang yang di Jakarta ya, kayak kemarin yang dibubarkan, FPI. Awalnya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga nya pasti baik, tapi kenyataannya membuat gaduh terus ya. Apa boleh buat akhirnya dibubarkan.” tukasnya.
Untuk itu pihak kepolisian berharap POKDAR Kamtibmas berperan aktif dalam mengawal keamanan dan ketertiban di Kubar.
“Kemudian yang berikut berkaitan dengan keamanan dan ketertiban yang ada di Kutai Barat ini, saya yakin bapak ketua, semua stafnya mendukung, karena dibentuk ini (POKDAR Kamtibmas) kan mendukung bagaimana supaya Kutai Barat ini menjadi aman.” harap AKBP Sugianto.
Mengakhiri kunjungannya, Kasubdit Bin Polnas Dit Binmas Polda Kaltim AKBP Sugianto menyerahkan cindera mata yang diterima Ketua POKDAR Kamtibmas Resor Kutai Barat Matias Genting SH dan selanjutnya rombongan akan mengadakan kunjungan silaturahmi dengan Organisasi Masyarakat lainnya yang ada di Kutai Barat.
Paul/Red-SBN
Respon (5)