SudutBeritaNews.com, Labura | Ratusan masyarakat Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara adakan unjuk rasa di Kantor Desa Simangalam, masyarakat yang melakukan aksi membawa spanduk dan poster-poster yang bertuliskan nada kekecewaan terhadap panitia penyelenggara pemilihan Kepala Desa.senin 18/4/2022
Ratusan masyarakat yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, ibu rumah tangga, remaja, pemuda-pemudi dan mahasiswa Desa Simangalam mendatagi kantor penerima Pilkades,
“Kedatangan kami mau mempertanyakan kepada panitia penyelenggara terkait penerimaan pendaftaran calon Kepala Desa yang di duga sarat akan kepentingan,”terdengar teriakan dari para warga.
BACA JUGA : Jaga Ketertiban dan Keamanan Selama Ramadhan Polsek Tanjung Duren Bentuk Satgas Anti Tawuran
Salah satu tokoh masyarakat yang mewakili aksi demo menyampaikan,
“Kami atas nama masyarakat desa Simagalam merasa sangat kecewa dan meminta kepada panitia agar meninjau ulang perihal penerimaan calon kepala desa, pasalnya dari tujuh calon kepala desa, lima calon merupakan keluarga dari Kepala Desa petahana, mulai dari istri, adek kandung (perempuan), adek ipar dan adek kandung (laki laki), yakni Arsinius Marpaung selaku kepala desa Petahana, adiknya Janlas Marpaung dan Tinar Lasmawati Marpaung, istrinya Rusna Buaton, serta adik iparnya Yus Apriani Situmorang.” ucapnya.
Suwarto, warga Dusun Sidorejo Desa Simangalam yang merupakan koordinator lapangan menyampaikan,
“Ini adalah aksi moral masyarakat dikarenakan munculnya satu keluarga mencalon kepala Desa di Desa Simangalam ini. Besar dugaan kami ini adalah untuk melengserkan salah satu calon yang terencana dan akurat, karena awalnya masyarakat tidak mengetahui adanya peraturan baru dalam pencalonan Kepala Desa yang muncul tiba-tiba dan tidak ada pemberitahuan sebelum nya,”ucapnya.
Suwarto juga menambahkan, mereka akan membawa permasalahan tersebut ke gedung DPRD.
“Kami selaku masyarakat Desa Simangalan akan membawa permasalahan ini ke DPRD Labura, karena calon yang punya potensi dan didukung masyarakat tidak punya kesempatan gara-gara kejadian seperti ini. Yang nyata-nyata kita lihat disini ada unsur monopoli, karena satu keluarga mencalon. Permasalahan ini tidak akan sampai di Panitia saja, kami akan membawa berkas tembusan dukungan ini hingga sampai kepada PMD dan DPRD Labuhanbatu Utara,”cetusnya
Demi menghindari bentrokan panitia penerimaan calon kepala Desa Simangalam, Ketua Panitia Simon Manik didampingi Sekretaris Lasma br Dolok Saribu dan anggota Rizal Lubis, Rahmad Hidayat, Evi Musfika Marpaung, Ristoni Wanri Manik, Suhunan Simangungsong menemui para demonstran.
ketua panitia, Simon Manik berjanji akan menyampaikan peristiwa ini secepatnya kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, untuk ditindak lanjuti.
Red-SBN/Erwin Sipahutar
Respon (3)