Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
DAERAHLabuhanbatu UtaraPemerintahanSumatera Utara

Pencalonan Kades Dimonopoli Satu Keluarga, Masyarakat Desa Simangalam Adakan Unjuk Rasa

313
×

Pencalonan Kades Dimonopoli Satu Keluarga, Masyarakat Desa Simangalam Adakan Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

SudutBeritaNews.com, Labura | Ratusan masyarakat Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara adakan unjuk rasa di Kantor Desa Simangalam, masyarakat yang melakukan aksi membawa spanduk dan poster-poster yang bertuliskan nada kekecewaan terhadap panitia penyelenggara pemilihan Kepala Desa.senin 18/4/2022

Ratusan masyarakat yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, ibu rumah tangga, remaja, pemuda-pemudi dan mahasiswa Desa Simangalam mendatagi kantor penerima Pilkades,

“Kedatangan kami mau mempertanyakan kepada panitia penyelenggara terkait penerimaan pendaftaran calon Kepala Desa yang di duga sarat akan kepentingan,”terdengar teriakan dari para warga.

BACA JUGA :  Jaga Ketertiban dan Keamanan Selama Ramadhan Polsek Tanjung Duren Bentuk Satgas Anti Tawuran

 

Salah satu tokoh masyarakat yang mewakili aksi demo menyampaikan,

“Kami atas nama masyarakat desa Simagalam merasa sangat kecewa dan meminta kepada panitia agar meninjau ulang perihal penerimaan calon kepala desa, pasalnya dari tujuh calon kepala desa, lima calon merupakan keluarga dari Kepala Desa petahana, mulai dari istri, adek kandung (perempuan), adek ipar dan adek kandung (laki laki), yakni Arsinius Marpaung selaku kepala desa Petahana, adiknya Janlas Marpaung dan Tinar Lasmawati Marpaung, istrinya Rusna Buaton, serta adik iparnya Yus Apriani Situmorang.” ucapnya.

BACA JUGA : Hadir Dalam Perayaan Paskah Ceria Rumah Baca dan Kreasi Harmoni Paronauli, Bupati Samosir Dukung Kreatifitas Paronauli

Suwarto, warga Dusun Sidorejo Desa Simangalam yang merupakan koordinator lapangan menyampaikan,

“Ini adalah aksi moral masyarakat dikarenakan munculnya satu keluarga mencalon kepala Desa di Desa Simangalam ini. Besar dugaan kami ini adalah untuk melengserkan salah satu calon yang terencana dan akurat, karena awalnya masyarakat tidak mengetahui adanya peraturan baru dalam pencalonan Kepala Desa yang muncul tiba-tiba dan tidak ada pemberitahuan sebelum nya,”ucapnya.

Suwarto juga menambahkan, mereka akan membawa permasalahan tersebut ke gedung DPRD.

“Kami selaku masyarakat Desa Simangalan akan membawa permasalahan ini ke DPRD Labura, karena calon yang punya potensi dan didukung masyarakat tidak punya kesempatan gara-gara kejadian seperti ini. Yang nyata-nyata kita lihat disini ada unsur monopoli, karena satu keluarga mencalon. Permasalahan ini tidak akan sampai di Panitia saja, kami akan membawa berkas tembusan dukungan ini hingga sampai kepada PMD dan DPRD Labuhanbatu Utara,”cetusnya

BACA JUGA : Tingkat kan Usaha Ekonomi Produktif Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz Latih Usaha Produksi Pangan di Wilayah Pegunungan Tengah Papua 

Demi menghindari bentrokan panitia penerimaan calon kepala Desa Simangalam, Ketua Panitia Simon Manik didampingi Sekretaris Lasma br Dolok Saribu dan anggota Rizal Lubis, Rahmad Hidayat, Evi Musfika Marpaung, Ristoni Wanri Manik, Suhunan Simangungsong menemui para demonstran.

ketua panitia, Simon Manik berjanji akan menyampaikan peristiwa ini secepatnya kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, untuk ditindak lanjuti.

Red-SBN/Erwin Sipahutar

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250