SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, meminta masyarakat Kabupaten Kutai Barat agar tidak membuat aksi demo yang bisa mengganggu ketertiban umum.
BACA BERITA TERKAIT : Aksi Damai Terkait Meninggalnya Tahanan, BATAL
Melalui Komandan Kodim 0912/Kubar Letkol Kavaleri Yudhi Prasetyo Purnomo, Pangdam meminta tokoh-tokoh di Kubar untuk sabar menunggu proses hukum yang tengah dilakukan Polda Kaltim.
“Baru saja Bapak Pangdam telepon kami bang, beliau menyampaikan agar semua pihak bisa menunggu proses yang telah dilakukan oleh Polda,” ucap Letkol Kav. Yudhi Prasetyo Purnomo kepada awak media melalui sambungan selular. Minggu 9/5/22 malam.
BACA JUGA : Rencana Demo, Keluarga Hendrikus : Keluarga Tidak Mengikuti Pergerakan Itu, Terserah Mereka
Pangdam menanggapi adanya wacana sekelompok ormas yang akan menggelar demo menyikapi kematian Hendrikus Pratama, tahanan Polres Kubar pada 24 April lalu.
“Dalam hal ini Pangdam menyampaikan bahwa beliau tidak tinggal diam, bahwa Bapak pangdam monitor kejadian ini setiap hari.
Sudah juga berdiskusi setiap hari dengan bapak Kapolda dan sudah menurunkan tim,” sambung Yudhi menerangkan.
BACA JUGA : Danrem Wijayakusuma Pantau Arus Balik di Pos Pan Terjadi Purbalingga Banjarnegara
Mengingat kasus meninggalnya Hendrikus (tahanan Polres Kubar) sedang dilakukan proses hukum terhadap Polres, untuk itu Pangdam meminta agar semua pihak memberi kesempatan kepada Polda Kaltim untuk melakukan evaluasi dan tindakan kepada Polres Kutai Barat
“Jangan memperkeruh suasana,” kata Letkol Kav. Yudhi Prasetyo.
Beliau menyampaikan apabila nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian demo yang mengakibatkan kejadian yang meluas dan mengakibatkan tidak stabilnya keamanan di wilayah Kalimantan Timur maka yang akan mencetus demo itulah yang harus bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut.” tandasnya.
BACA JUGA : Sambil Menunggu One Way di Cikaledong Pengendara Joget Bareng Polisi
Yudhi mengingatkan, jangan sampai niatan baik itu nantinya justru dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang ikut numpang sehingga malahan menciptakan terganggunya stabilitas keamanan Kubar.
Ia juga menegaskan, bilamana dirasa ada hal-hal yang membuat tidak puas, Pangdam dengan terbuka menerima secara langsung di kantornya keluhan warga. Namun demikian Pangdam meminta agar memberi kesempatan dulu kepada Polda untuk melakukan penindakan kepada Polres.
“Kalau teman-teman ini tidak sabar dan tidak puas dengan apa yang sedang dilakukan oleh Polda beliau siap menerima teman-teman langsung menghadap beliau di sana.
Beliau akan menerima siapapun yang berkeberatan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Polda.” ujarnya.
BACA JUGA : Cek Arus Balik di Tol Cikatama, Kapolri: Kemungkinan One Way Waktunya Diperpanjang
Berdasarkan pengalaman buruk masa lampau yang pernah terjadi di Kutai Barat tahun 2012 silam, untuk itu Pangdam meminta kerjasama dari teman-teman Ormas, LSM dan masyarakat untuk menahan diri agar semua masalah bisa terselesaikan secara baik sehingga tidak perlu ada tindakan pengamanan yang lebih keras.
“Harapannya, pangdam tidak perlu melakukan tindakan yang lebih keras untuk mengamankan Kutai Barat.” tegas Yudhi
Red-SBN/Paul
Respon (4)