SudutBeritaNews.com, Kenyam | Bertempat di Mapolrs Nduga, Tim Urkes Ops Damai Cartenz Wilayah Nduga memberikan pertolongan pertama kepada Pilot dan Co Pilot yang menjadi korban luka atas aksi penembakan pesawat SAM Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Kenyam, Selasa (7/6).
Baca juga : Kelompok Kriminal Bersenjata Tembak Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga
Reaksi cepat dilakukan Tim Urkes Ops Damai Cartenz, setelah melakukan evakuasi terhadap Pilot dan Co Pilot tim langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban penembakan pesawat SAM Air yang terjadi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, hal tersebut diungkapkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal menerangkan dua Pilot Pesawat SAM Air penerbangan Wamena – Nduga menjadi korban aksi teror KKB, Kelompok Kriminal Bersenjata tmemberondong pesawat SAM Air yang dikendarai oleh Farhan Fachri (Pilot) dan Reza Ragainaga (Co Pilot), akibat penyerangan tersebut keduanya mengalami luka sobek dan memar pada bagian tangan serta kaki.
“Keduanya terluka saat mengevakuasi diri, Pilot dan Co Pilot melompat ke arah parit sebelah landasan,”beber Kasatgas.
Lanjut Kasatgas, Sekitar pukul 11.15 keduanya langsung diamankan oleh tim satgas Ops Damai Cartenz bersama Kepolisian setempat untuk mendapatkan perawatan di Mako Polres Nduga, Tim Medis Satgas Ops Damai Cartenz dengan sigap langsung memberikan pertolongan pertama kepada kedua korban.
“Untuk Pilot mengalami luka sobek kecil dilutut, memar dipergelangan tangan dan kaki akibat melompat kedalam parit sedangkan Co Pilot mengalami luka lecet di jari jempol, tangan kiri dan bagian kaki kiri, saat ini keduanya sudah di evakuasi menuju Jayapura untuk mendapatkan Penangan Medis lebih Lanjut,”tutup Kasatgas.
*/Jhonri/Red-SBN
Baca juga :
• Sambut HUT Bhayangkara ke-76 Polres Metro Jakbar Gandeng PMI Laksanakan Bakti Kesehatan Donor Darah
• Polri Paparkan Kronologi Penangkapan Pimpinan Khilafathul Muslimin
Respon (3)