Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
Kutai BaratPAREKRAFPariwisataPemerintahanPeristiwaSeni & Budaya

Buka Sosialisasi Pasukan Merah TBBR, Bupati Kutai Barat Minta Semua Elemen Tingkatkan Sinergitas Guna Memajukan Seni dan Budaya

226
×

Buka Sosialisasi Pasukan Merah TBBR, Bupati Kutai Barat Minta Semua Elemen Tingkatkan Sinergitas Guna Memajukan Seni dan Budaya

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Bupati Kutai Barat FX Yapan SH., MH., membuka secara resmi acara Sosialisasi Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajangk (TBBR) dan Seni Budaya Adat.

Dalam sambutannya Yapan menyambut baik atas terselenggaranya acara Sosialisasi Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajangk dan Seni Budaya Adat yang sudah mendukung kelestarian adat budaya Dayak.

“Semoga dengan terselenggaranya acara ini agar menjadi informasi tentang hadirnya organisasi  masyarakat Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajangk (TBBR) di kabupaten Kutai Barat sejak April 2022 sudah mendukung kelestarian seni adat Dayak di masa sekarang dan yang akan datang,” ucap Bupati FX. Yapan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sahadi S.Hut., M.Si., di Lamin Adat Mancong kampung Mancong kecamatan Jempang kabupaten Kutai Barat. Jumat 1/7/22

Baca juga : Puluhan Anak Ikutin Khitaman Massal agratis di Polres Pekalongan

Foto : Sahadi, S.Hut., M.Si., Kepala BKAD Kutai Barat saat ikut menari bersama

Lebih lanjut Yapan berpesan dan berharap dengan adanya organisasi TBBR ini agar ikut menjaga dan melestarikan adat dan budaya adat Dayak di kabupaten Kutai Barat.

Adapun langkah kongkritnya adalah dengan menjaga kerukunan antar etnis dan suku di Tanaa Purai Ngeriman.

Baca juga : Terjadi di Desa Suci Gresik,… Minta Surat Ahli Waris ke Kepala Desa Tidak Dikasih, Malah Tanahnya Diambil Untuk Fasum

Untuk itu bupati Kutai Barat dua periode itu mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk TBBR untuk ikut serta membantu pemerintah dalam membangun Kubar dengan menciptakan kualitas sumber daya manusianya.

“Tentunya melalui peran serta masing-masing dengan demikian  menciptakan Kutai barat semakin adil, mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa terwujud,” tegas dia.

Baca juga : Lagi…. Danrem 071/Wijayakusuma Olahraga Bareng Jalin Solidaritas dan Kebersamaan

Kita masyarakat Dayak terus bersemangat di wilayah kita. Mari kita selalu menjaga hubungan di tengah-tengah kemajemukan dan pertahankan adat budaya kita.
Terlebih terkait dengan pemindahan ibukota negara kita, persiapkan diri sesuai dengan bidang kita masing-masing.” lanjut Yapan.

Selanjutnya kepada unsur pemerintahan, organisasi masyarakat dan seluruh warga diharapkan dapat meningkatkan sinergitas untuk memajukan seni dan budaya yang merupakan jati diri identitas suku Dayak.

“Mari kita dukung kemajuan wisata alam dan wisata budaya mulai wilayah kampung Mancong kecamatan Jempang hingga ke 15 kecamatan lainnya yang berada di Wilayah kabupaten Kutai Barat.
Kita percaya dengan bersatu padu kita akan meraih kejayaan dan kesuksesan untuk program pembangunan saat ini hingga masa yang akan datang.” pungkasnya.

Baca juga : Beri Penghormatan ke TMP Kalibata, Kapolri Lanjutkan Semangat Pahlawan Wujudkan Indonesia Emas

Sementara itu, saat di wawancarai awak media usai membuka acara Sosialisasi Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajangk (TBBR) dan Seni Budaya Adat, Sahadi menegaskan Pemerintah kabupaten Kutai Barat sangat mendukung acara yang digelar di Lamin adat desa Mancong tersebut.

“Karena konteksnya ini adalah adat istiadat budaya ya memang sangat penting sekali. Karena di jaman sekarang ini kita lihat berbagai macam suku etnis yang ada di Kalimantan timur ini sudah mulai bergeser, terkikis dengan kondisi jaman sekarang.” ucap Sahadi

Baca juga : Daftar Pemenang Apresiasi Setapak Perubahan Polri

Foto : Sahadi S.Hut., M.Si., mewakilin Bupati Kubar membuka acara Sosialisasi TBBR

Dukungan pemerintah diberikan, menurut Sahadi karena kegiatannya sangat bagus sebab didalamnya ada pembinaan karakter manusia dan dinilai sangat positif.

Kemudian alasan lainnya pemerintah mendukung pengembangan dan pelestarian adat budaya kedepan yaitu hadirnya Ibukota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

“Persiapan IKN salah satunya, karena kita melihat IKN ini
masyarakat akan datang dari berbagai macam latar belakang akan masuk ke IKN ini. Ya tentu akan terjadi interaksi antara masyarakat lokal dan masyarakat yang datang dari luar daerah.” pungkas Sahadi.

Di tempat yang sama Pemimpin tertinggi TBBR Pangalangok Jilah mengatakan Adat budaya sangat penting dan perlu dilestarikan sebab adat budaya menjadi dasar terbentuknya sebuah bangsa.

Baca juga : Pemuda Mahasiswa Aru Unjuk Rasa di Kantor KKP, beri Tuntutan Terkait Pengelolaan Laut Aru dan Arafura

Foto : Pemimpin Tertinggi Pangalanok Jilah

“Adat budaya adalah cerminan kita, adat budaya adalah identitas kita sebagai suku. Bangsa ini tidak ada kalau tidak ada suku, Suku itu tidak ada kalau tidak ada adat budayanya. Makanya kita dikenal dari kearifan lokal ada nusantara.
Negara dibentuk karena ada suku-sukunya, suku-suku dibentuk karena adat,” jelas Pangalangok Jilah

Acara Sosialisasi Ormas Pasukan Merah TBBR dilaksanakan selama 3 hari dimulai tanggal 1 sampai 3 Juli 2022 tersebut dikemas dengan sajian kesenian adat dan budaya Dayak serta ritual khusus terhadap anggota pasukan merah itu dihadirin oleh: Pemimpin tertinggi TBBR Pangalangok Jilah, Pimpinan Petinggi Pasukan Merah TBBR se-Tanah Dayak Borneo, Kepala BKAD Sahadi mewakili Bupati beserta rombongan, Kapolsek Jempang IPTU Sainal Arifin, dari Koramil Jempang, Tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Paul/Red-SBN

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Example 728x250 Example 728x250