Scroll untuk baca artikel
DAERAHEkonomi / PerdaganganKutai Barat

Penerbangan Reguler Bandara Melalan Kutai Barat Masih Tak Jelas?!, Citilink Tunggu Pesawat Hibah 

245
×

Penerbangan Reguler Bandara Melalan Kutai Barat Masih Tak Jelas?!, Citilink Tunggu Pesawat Hibah 

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Keinginan warga Kutai Barat untuk mendapatkan layanan transportasi moda penerbangan udara nampaknya masih jauh dari harapan.

Meski mendapat tanggapan positif dari Maskapai penerbangan Citilink yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group, namun masih mengalami kendala untuk melayani penerbangan di Bandara Melalan karena baru ada satu armada yang ditempatkan di Balikpapan.

“Itu melayani penerbangan dari Balikpapan ke Berau sama Balikpapan ke Tanjung Selor. Nah sekarang dari pihak Citilink menunggu, artinya apabila ada Pesawat yang dihibahkan kembali dari Garuda baru bisa melayani penerbangan disini (Kubar). Jadi intinya dari pihak Citilink masih ada keterbatasan armada,” ungkap Indra Rohman, Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Melalan Kabupaten Kutai Barat kepada awak media Senin (22/8/2022)

Foto Ist. : Indra Rohman Kepala UPBU Bandara Melalan Sendawar

Indra mengatakan pihaknya bersama DPRD Kubar sudah melakukan pertemuan dengan managemen Maskapai Penerbangan Citilink tahun 2022 ini.

Menurut dia pertemuan tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dan DPRD bersama Pihak Bandara Melalan untuk mendorong adanya penerbangan reguler di Kutai Barat.

“Jadi saya ke sana dengan teman-teman DPRD untuk sowan, artinya mengundang Maskapai Citilink agar bisa terbang di Melalan,” papar Indra.

Dari sisi kesiapan, menurut Indra pihaknya sudah mendapat rekomendasi dari Direktorat Bandar Udara (DBU), Kementerian Perhubungan RI bahwa Bandara Melalan sudah layak didarati Pesawat jenis ATR-72 seri 600 yang rencananya digunakan oleh Maskapai Citilink untuk melayani penerbangan di Kutai Barat.

“Itu sudah dibuktikan dengan adanya pesawat NAM Air dan Wings Air charter flight ke Bandara Melalan beberapa waktu lalu. Jadi sudah aman sebenarnya dari kondisi bandara kita di sini,” ungkapnya.

Bahkan, Indra sangat optimis jika ada penerbangan reguler di Kutai Barat, bakal menjadi salah satu sarana trasportasi primadona di wilayah tersebut.

“Saya sangat yakin dan percaya bahwa animo pengguna jasa penerbangan ini sangat tinggi sekali, karena kita sudah punya data. Seperti tahun 2019 sebelum Covid-19 itu sehari bisa sampai dua kali penerbangan menggunakan ATR-42. Nah kalau nanti menggunakan ATR-72, sekali penerbangan sehari tidak ada masalah.” tandas Indra Rohman.

Foto : Pesawat NAM Air saat uji coba di Bandara Melalan

Sementara itu penerbangan reguler di Kutai Barat melayani rute Melak-Balikpapan dan Melak-Samarinda (PP) sudah 3 tahun terhenti.

Dan untuk saat ini Bandara Melalang hanya difungsikan untuk penerbangan Perintis dari Melak menuju Datah Dawai Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan penerbangan Charter khusus melayani salah satu perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kutai Barat

Paul/Red-SBN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250