SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Pemerintah Kabupaten Kutai Barat sangat serius menyelesaikan pekerjaan infrastruktur yang telah diprogramkan oleh Bupati FX. Yapan SH., MH
“Pemerintah sedang konsen untuk menyelesaikan beberapa kegiatan, salah satunya kita mengejar ketertinggalan infrastruktur kita,” ujar Sahadi S.Hut.,MSI, Kepala BKAD Kutai Barat sebelum mengakhiri pembacaan sambutan Bupati FX.Yapan pada acara Penutupan Turnamen Bola Volley Open Kampung dalam rangkat HUT RI ke 77 dan syukuran HUT kampung Linggang Muara Mujan ke 53. Sabtu 19/8/22 malam.
Sahadi menyebut kabupaten Kutai Barat memang tertinggal dari sisi infrastruktur jalan. Oleh karenanya Kepala BKAD Kutai Barat itu menuturkan bahwa Bupati Yapan sudah mencanangkan mengejar ketertinggalan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Pemkab bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Barat telah mengesahkan APBD tahun 2023 sebesar Rp. 2.1 triliun.
“Jadi ada 5 proyek tuntas sebelum masa jabatan beliau (Bupati Yapan) berakhir.” sambung Sahadi.
Adapun proyek tuntas tahun 2023 adalah jalan ke Lingau, jalan ke Besik, jalan ke Bungur, Sangsang Kaliq, Tenisaq, Gunung Bayan, Muara Pahu.
Kemudian Muara Pahu ke Penyinggahan, Tanjung Isuy sekitar juga selesai 2023.
Sedangkan untuk jalan ke Muara Kedang dan arah Siluq Ngurai ke dalam diprogramkan selesai tahun 2024.
Saat diwawancara oleh media terkait kegiatan Pembangunan, Sahadi menegaskan, tentu hal itu membutuhkan proses, dan harus didukung oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada. Sehingga setiap program pemerintah bisa berjalan dengan baik.
“Memang yang ada di OPD sekarang inikan masih banyak yang belum bisa menyesuaikan dengan Program Pemerintah, pertama ya masalah SDM kita, kemudian dari OPD nya sendiri karena secara tekniskan ada di mereka. Tapi bupati kita sekarang sudah bagus, terutama dalam mendorong pejabat yang ada di OPD untuk merealisasikan setiap program yang ada untuk mewujudkan pembangunan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman,” pungkasnya.
Paul/Red-SBN