Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
DAERAHKutai BaratPemerintahanPeristiwa

Bupati Yapan Tandatangani  Prasasti Pembangunan Tower, Wilayah Mook Manar Bulatn Bakal Segera Nikmati Listrik PLN

143
×

Bupati Yapan Tandatangani  Prasasti Pembangunan Tower, Wilayah Mook Manar Bulatn Bakal Segera Nikmati Listrik PLN

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Bupati Kutai Barat FX.Yapan dan General Manajer PT PLN Wilayah Kaltim – Kaltara, Joice Lanny Wantania melakukan penandatanganan prasasti dimulainya pembangunan tower untuk memenuhi kebutuhan listrik di kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB) di Kantor Bupati, Selasa (6/9/2022

Hal ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat kecamatan MMB yang telah lama mendambakan penerangan listrik PLN dan merupakan bentuk keseriusan pemkab Kubar dalam melaksanakan pembangunan.

“Karena jembatan itu tidak selesai sehingga kabel listrik tidak bisa lewat situ, terpaksa untuk mempercepat supaya Manar Bulatn dapat listrik maka kita bangun tower dulu untuk jaringan kabelnya. Dan tahun ini sudah kerja dan selesai tahun ini,” kata bupati FX.Yapan didampingi wabup Edyanto Arkan.

Karena menurut Yapan, rencana awal jaringan listrik akan melalui jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ), di keluarahan Melak Ilir, kecamatan Melak.
Namun karena pembangunan jembatan terhambat, maka ia menugaskan wakil bupati Edyanto Arkan untuk berkoordinasi dengan PT PLN.

Wabup bersama tim nya berhasil hingga ada kesepakatan antara pemkab dengan PLN untuk membangun Tower.
Bahkan, meskipun tower belum terbangun, PLN sudah lebih dulu memasang jaringan listrik ke rumah-rumah warga sejak 2 tahun lalu.

Selanjutnya Bupati mengaku dalam waktu dekat akan segera dilakukan peletakan batu pertama pembangunan tapak tower di samping jembatan ATJ, Melak Ilir.

Ia juga menyebut pembangunan ini bukanlah program dadakan, namun merupakan program yang sudah direncanakan setiap tahun.

“Ini sudah jadi program perencanaan kita setiap tahun, sesuai RPJMD dan visi misi kita, itu memang sudah kebutuhan wajib yang perlu kita bangun. Makanya kita kerjasama dengan PLN. Jadi di samping ada aspirasi masyarakat tetapi kita sudah memprogramkan itu melalui APBD,” ujar Yapan.

Bupati dua periode itu juga menjelaskan Pembangunan jaringan listrik ini terkesan lambat, hal itu terjadi karena Pemerintah daerah harus menyesuaikan dengan road map yang disusun PLN.

Sebab, pembangunan tower listrik ini menggunakan skema kerja sama anggaran atau sharing dana. Dimana Pemkab Kubar membantu biaya pembebasan lahan, dan PLN yang akan membangun tower.

“Karena PLN juga tergantung dengan anggaran dari pusat. Tetapi kita minta dengan general managernya supaya ada perhitungan untuk kita, sisa ini tinggal 70 Kampung. Tahun ini ada 7 kampung, nanti 2023 50 Kampung. Harapan kita 2024 tinggal satu kampung. Kalaupun belum terpenuhi, ini kan pembangunan yang berkelanjutan.” tandas FX. Yapan.

Sementara General manajer PT PLN Wilayah Kaltim – Kaltara, Joice Lany Wantania  menyatakan, dia manargetkan tahun 2024 semua desa di Kutai barat sudah mendapat layanan listrik PLN. Namun untuk tahap awal ini ada sekitar 400-500 calon pelanggan yang akan menerima sambungan listrik PLN di Mook Manar Bulatn.

“Memang terkait dengan daerah-daerah yang belum dialiri aliran listrik itu masuk dalam program list kami, road map-nya sudah disusun secara jelas dan detail sudah juga disurvei. Jadi dari 2021 sampai dengan 2024 nanti diharapkan 100% rasio Desa Berlistrik ada di Kutai Barat ini bisa terealisasi,” terang Joice.

Joice mengaku melihat komitmen pemerintah daerah yang serius membangun listrik bagi masyarakat, maka PLN memastikan akan berupaya maksimal meningakatkan rasio elektrifikasi di Kutai Barat.

“Seperti disampaikan Pak Bupati bahwa harapannya 70 Desa ini benar-benar selesai di 2024 itu udah energized dan PLN berusaha untuk memberikan base effort dalam artian di tahun ini mungkin sekitar 7 desa yang akan energized, tapi di tahun depan itu kita coba perbanyak sehingga di 2024 nanti untuk daerah tertentu tinggal satu atau beberapa desa saja yang akan dialiri aliran listrik,” tegas Joice Lany Wantania.

Diketahui, selain kecamatan Mook Manar Bulatn, tahun ini Pemkab Kubar juga mengadakan jaringan listrik dari Simpang Tepulang -Tokong-Nyahing dan Mantar.
Kemudian dari kampung Mantar ke Muara Nilik,Bermai hingga kampung Besiq kecamatan Damai.

Paul/Red-SBN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250