Scroll untuk baca artikel
DAERAHHukum dan KeamananKutai Barat

BNK Kutai Barat Selamatkan Belasan Warga Dari Jeratan Narkoba Melalui Program Rehabilitasi

175
×

BNK Kutai Barat Selamatkan Belasan Warga Dari Jeratan Narkoba Melalui Program Rehabilitasi

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Perangi penyalahgunaan obat-obatan terlarang psikotropika (narkoba) Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutai Barat laksanakan proses rehabilitasi terhadap pengguna narkoba dan sudah ada yang dinyatakan sembuh.

“Total klien masuk dari Kutai Barat sejak 1 Januari – 13 September 2022 sebanyak 13 orang,” kata H.Edyanto Arkan, SE., Ketua BNK Kubar melalui Sekretaris BNK Kubar Jamidi kepada awak media di Sendawar, Selasa 13/9/22

Menurut Jamidi, sudah ada 6 orang yang dinyatakan sembuh dan selesai menjalani rehabilitasi narkoba di Balai Rehab Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim di Tanah Merah Kota Samarinda.

Sementara sisanya 7 orang masih menjalani proses rehabilitasi.

Jamidi juga menyebut, program rehabilitasi narkoba merupakan salah satu upaya BNK memutus mata rantai peredaran narkoba.

Selain itu, BNK Kutai Barat
bekerjasama dengan Satresnarkoba seringkali melakukan tes urine dadakan.

Terkait program Rehabilitasi Pecandu narkoba, Jamidi menerangkan, masyarakat yang memiliki anggota keluarga pemakai narkoba diharap melaporkan secara sukarela dan tidak akan diproses hukum.

Karena, menurut Jamidi saat ini BNK sudah bekerja sama dengan panti rehabilitasi narkoba maupun Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).

Untuk itu kepada masyarakat diminta, bilamana mengetahui ada anggota keluarganya memakai narkoba bisa melaporkan melalui IPWL yang berada di beberapa puskesmas. Yaitu Puskesmas Barong Tongkok dan Melak. Serta RSUD Harapan Insan Sendawar.

Jika ditemukan pengguna narkoba aktif maka akan dilakukan asesment. Kemudian apabila kondisinya cukup parah maka akan direhabilitasi.

“Kalau dia masih kategori ringan kita lakukan asesmen disini saja. Tetapi kalau berat (candu) maka kita bawa ke panti rehab Tanah Merah Samarinda,” terang pengusaha muda yang aktif di kegiatan sosial utu.

Bilamana ada yang mencurigakan, Jamidi meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan BNK atau IPWL.

“Harapan kami kita jauhi narkoba. Karena dampaknya tidak ada yang baik. Lebih banyak negatifnya. Dan harapan kami bagi masyarakat Kutai Barat yang mengetahui ada yang mencurigakan segera lakukan koordinasi dengan BNK atau IPWL untuk berkonsultasi supaya bisa kita selamatkan.” pungkas Dia.

Paul/Red-SBN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250