Scroll untuk baca artikel
DAERAHEkonomi KreatifKutai BaratPariwisataPemerintahanSeni & Budaya

Buka Dahau HUT Kubar ke 23, Bupati FX.Yapan : Kita Bangkit dan Kuat Bersama Untuk Menyongsong IKN

420
×

Buka Dahau HUT Kubar ke 23, Bupati FX.Yapan : Kita Bangkit dan Kuat Bersama Untuk Menyongsong IKN

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Bupati Kutai Barat FX. Yapan SH, membuka resmi pelaksanaan Dahau dalam rangka HUT Kubar ke-23 tahun 2022 di Taman Budaya Sendawar (TBS) Jln Sendawar Raya, Barong tongkok, Kutai Barat. Sabtu 22/10/2022

Dalam sambutannya FX. Yapan menyebut HUT Kutai Barat mengambil tema bangkit dan kuat untuk menyongsong IKN.

“Tema HUT ke- 23 Kubar tahun 2022 yakni, ‘Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Kutai Barat ke-23 Tahun, Kita Bangkit dan Kuat Bersama Untuk menyongsong IKN. Berlandaskan Nilai Adat Budaya Untuk Kemandirian Menuju Hari Esok Lebih Baik Daripada Hari Ini’.” sebut Bupati Yapan.

Foto : FX.Yapan, Bupati Kutai Barat

Tema tersebut sebagai acuan untuk kembali bangkit dan kuat bersama setelah diterpa pandemic Covid-19 yang mengakibatkan penurunan bahkan lumpuhnya aktifitas tak terkecuali dalam perputaran ekonomi.

Yapan juga berharap, melalui pelaksanaan kegiatan HUT ke-23 ini agar semakin menguatkan dan meneguhkan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur.

Oleh karenanya, melalui pameran yang diisi oleh berbagai elemen masyarakat, agar dapat menjadi media komunikasi untuk mendapatkan pemahaman publik yang positif.

“Upaya yang menginginkan Kutai Barat semakin adil, mandiri dan sejahtera berdasarkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” ucap mantan Ketua DPRD Kutai Barat itu.

Melalui peringatan Dahau, Bupati juga berharap, agar bisa melestarikan budaya secara terus menerus.

“Berkesinambungan, agar generasi muda dapat mengimplementasikan nilai kearifan lokal dalam kehidupan sosial. Mengenal budaya identitas daerah sendiri, cinta budaya dijadikan sebagai ajang promosi, agar Kubar dikenal ditingkat nasional dan internasional,”

Foto : Stan PKK Kab. Kutai Barat

Saat diwawancarai awak media usai meninjau stan peserta pameran, Bupati Yapan mengaku antusias masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti acara dahau 2022.

“Kita lihat luar biasa, inipun yang pameran-pameran ini tadi saya dengar dari panitia pengelolanya, ini banyak yang tidak tertampung.
Nah berarti kita lihat masyarakat sudah sadar bahwa ekonomi kerakyatan dan juga produk-produk lokal yang memang harus kita kembangkan,” ujar Yapan.

Makanya karena pandemi ini tadi  menghambat kita, sehingga kita tidak bisa melaksanakan Dahau.” sambungnya.

Bupati  menilai antusiasme masyarakat pelaku ekonomi kecil menengah terlihat dari kehadiran para peserta yang lokal, dan juga berasal dari kota/kabupaten lainnya di Kaltim.

“Tadi kami keliling, itu luar biasa, antusias masyarakat kita, pengusaha-pengusaha kecil kita, bahkan mereka ini ada yang dari Balikpapan, ada Kutai Timur, Kukar, Pampang Samarinda. Artinya mereka bisa memberi contoh yang nyata kepada pengusaha-pengusaha kecil kita yang ada di sini.” tandasnya.

Yapan juga menyinggung, agenda Dahau Kutai Barat belum bisa masuk kalender Kaltim dan Nasional, disebakan Kalender Kaltim meminta acara dilaksanakan setiap tahunnya. Sedangkan selama ini sesuai perda Kutai Barat baru melaksanakan setiap 2 tahun sekali

Maka, masih kata Bupati Kubar dua periode itu merencanakan melaksanakan Dahau tahun depan.

“Nah maka sebab itu tahun ini kita laksanakan, tahun 2023 kita laksanakan lagi,” bebernya.

Sebab, menurutnya ada 2 alasan yang mendasarinya, yakni: pertama supaya masuk dalam kalender Kaltim, dan yang kedua karena masa jabatan mereka berdua akan segera berakhir. Terlebih pada tahun 2024 tidak bisa melaksanakan karena bertepatan dengan pilkada.

“Makanya masa batas kami bertugas sampai 2023. Kita usaha itu lebih besar lagi perayaannya.” terang Yapan.

Yapan menyatakan sudah berbicara kepada Sekdakab dan bagian keuangan agar dibuat perencanaan dan dianggarkan. Bahkan dia juga sudah meminta partisipasi dan disepakati pihak ketiga pada saat rapat pembahasan acara Dahau tahun ini.

Bupati mengharapkan, momentum rangkaian kegiatan HUT ke-23 Kubar bermanfaat untuk memperkuat rasa cinta kepada budaya, persaudaraan dan kebersamaan. Dia berharap juga, melestarikan budaya tidak hanya dilaksanakan pada saat seremonial peringatan Dahau saja.

“Agar generasi muda dapat mengimplementasikan nilai kearifan lokal dalam kehidupan sosial. Mengenal budaya identitas daerah sendiri, cinta budaya dijadikan sebagai ajang promosi, agar Kubar dikenal ditingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.

Sementara itu Henderman Supandji Ketua Panitia Kegiatan saat memberikan laporannya, mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung sejak 22 Oktober hingga 5 November 2022.

Acara diisi dengan beragam kegiatan seni dan budaya daerah, 144 stan pameran di lamin adat 6 etnis di Taman Budaya Sendawar, termasuk sejumlah perlombaan.

“Nantinya akan ada festival menggunakan seraung terbanyak untuk memecahkan rekor MURI di TBS. Selain lomba seni dan budaya, juga ada lomba ketinting yang akan dilaksanakan di Melak,” ujar mantan Kadis Perijinan Kutai Barat itu.

Foto : Stan Polres Kubar

Adapun Untuk malam hiburan acara puncak HUT ke-23 Kubar akan dilaksanakan di Alun-alun Itho.

Hadir pula dalam kesempatan itu Wakil Bupati Kubar, H Edyanto Arkan SE beserta istri, Ketua TP PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan, Sekda Kubar Ayonius, Kapolres AKBP Heri Rusyaman, Dandim 0912 Kubar Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo, Kepala Adat Besar Kubar Manar Dimansyah Gamas, sejumlah kepala instansi vertikal lainnya, para kepala OPD dilingkup Pemkab Kubar, para camat, serta undangan lainnya.

Paul/Red-SBN

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 728x250 Example 728x250