Scroll untuk baca artikel
DAERAHHukum dan Keamanan

Pegiat Medsos Angkat Bicara Soal Pencopotan Kapolsek Jempang

338
×

Pegiat Medsos Angkat Bicara Soal Pencopotan Kapolsek Jempang

Sebarkan artikel ini

SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Pegiat media sosial (Medsos) Alsyus, mendukung tindakan tegas Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman yang mencopot Kapolsek Jempang, Iptu Sainal Arifin akibat memeras warga.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres yang sudah melakukan penindakan tegas kepada anggotanya,” kata Alsiyus kepada wartawan di Sendawar, Minggu (22/10/2022).

Alsiyus menilai dugaan pemerasan yang dilakukan Kapolsek Jempang, tidak saja merugikan masyarakat tetapi menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Apa lagi Polri belakangan ini jadi sorotan masyarakat.

“Memang kita berharap kepolisian ini ke depan nya menjadi pelindung, pengayomi dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat,” ujar tokoh muda Kubar ini.

“Oleh karena itu kita juga senang dengan keputusan dari kepolisian, yang sudah sangat positif merespon keluhan masyarakat karena kita memang melihat ada kesungguhan dari POLRI untuk memperbaiki ulah anggota yang tidak bertanggung jawab di lapangan. Supaya masyarakat percaya pada polisi ,” sambungnya.

Berita terkait :

• Viral Kasus Kapolsek Jempang, Kapolres Kubar : IPTU Sainal Arifin Dicopot Jabatannya, Perkaranya Terus Diproses Propam

• Kapolres Kutai Barat Copot Kapolsek Jempang Terkait Kasus Dugaan Pemerasan 

• Seorang Ibu Asal Jempang Terpaksa Relakan Gedung Walet Untuk Bebaskan Anak Dari Tahanan Polisi

Dia mengakui peran Polri sangat penting dalam kehidupan masyarakat.

Sehingga tidak heran jika masyarakat berharap lebih, kepada Korps Bhayangkara.

“Oleh karena itu masyarakat betul-betul berharap lebih kepada pihak kepolisian agar dapat menjaga citranya dan dapat memproses aturan hukum itu sesuai dengan hukum itu sendiri. Tidak boleh mereka menyimpang ke kanan dan kiri dan bermanuver di luar itu,” ujar pengelola grup Facebook dengan puluhan ribu pengikut tersebut.

Berita terkait :

• Bukan BB Tindak Kejahatan, Kenapa 2 Motor Yang Disita Polisi Ditahan Oleh Kapolsek Jempang?

• Divonis Penjara Kasus Narkoba di Jempang, Keluarga Pertanyakan Barang & Uang Yang Disita Polisi

Alsiyus mengatakan, kritikannya kepada Polri bukan karena dia benci polisi.

Tetapi ingin agar korps baju coklat terus berbenah dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak ada masyarakat ini membenci polisi. Karena kami mengakui bahwa peran kepolisian itu sangat penting untuk masyarakat. Sehingga kita sangat dibutuhkan kepolisian yang berpihak untuk masyarakat karena keadilan itu tercipta apabila hukum betul-betul ditegakkan di garda terdepan,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberitakan media ini, Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman telah melakukan pencopotan terhadap Iptu Sainal Arifin sebagai kepala Polsek Jempang.
Sebab Iptu Sainal diduga melakukan pemerasan dengan cara meminta uang Rp 10 juta dan sarang walet kepada Imah, warga kampung Mancong Kecamatan Jempang.

Uang dan sarang walet itu diminta sebagai jaminan untuk melepaskan ponakan Imah yang bernama Fahrial Muslim dari tahanan.
Padahal saat ditangkap, tidak ada barang bukti yang ditemukan.

*/Melki/Red-SBN

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 728x250 Example 728x250