SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Polres Kutai Barat akan menurunkan ratusan anggotanya untuk pengamanan pelaksanaan acara Dahau dalam rangka HUT Kubar ke-23 tahun 2022.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman SIK., MH, kepada wartawan usai mendampingi Bupati Kutai Barat meninjau keliling stand peserta pameran. Sabtu 22/10/2022 siang.
“Untuk acara Dahau imi kita dari Polres Kutai Barat diberi tugas, tanggung jawab oleh pak Bupati sebagai penjaga keamanan,” ujar Heri

Ia mengaku dalam pelaksanaan akan menggandeng dan berkoordinasi dengan Kodim 0912/Kubar.
“Yang jelas setiap harinya kita akan mengamankan dan kita akan turunkan beberapa lapisan satuan seperti lantas,, Samapta dan anggota Koramil atau anggota Kodim.” tegasnya.
Kapolres memastikan, sesuai dengan keinginan masyarakat Kubar pelaksanaan Dahau 2022 ini akan terlaksana dengan keadaan aman dan tertib sehingga kegiatan yang hampir 3 tahun tidak dilaksanakan karena pandemi covid-19 ini bisa berjalan dengan meriah aman dan tertib.

Adapun untuk jumlah anggota yang diturunkan, menurut Heri masih dilihat dari perkembangan terutama pada acara puncak tanggal 5 Nopember 2022.
“Kita akan all out, karena kan ada acara dari pagi sampai malam, paginya di sini (TBS)
Makanya kita menyarankan mengapa di Itho karena akses, karena mungkin akan mendatangkan ribuan orang,” terang orang nomer satu di jajaran kepolisian resor Kubar itu.
Alasannya menurut Heri Rusyaman, karena di alun-alun Itho aksesnya banyak.
“Kalau tidak salah 5 akses jalan yang bisa kita alihkan keluar masuk.” terang dia.

Untuk sementara ini kata Kapolres, kekuatan pengamanan masih difokuskan di TBS, yakni Satlantas guna mengatur lalulintas, dan unsur Samapta melakukan patroli keliling siang dan malam di TBS.
Sedangkan untuk pengamanan saat acara puncak yang dipusatkan di alun-alun Itho perkantoran Pemkab Kutai Barat pada tanggal 5 Nopember mendatang, Polres Kubar akan menempatkan personilnya di 5 titik.
Ke 5 titik tersebut yaitu : jalur Simpang raya, Simpang dari Pemkab, Simpang lampu merah Bisnis cente Tinggi Diraja, kemudian Simpang lampu merah arah rumah sakit dan jalan sambung yang tembus jalan pemandian.
“Jadi kita akan all out di situ menurunkan mungkin 200 personil.” tandasnya.
Untuk mengurai kemacetan, Kapolres menyebut akan dilakukan rekayasa lalulintas.
“Yang jelas, pasti ada rekayasa lalulintas. Pak Kasat Lantas akan melihat kondisi masuk dari mana, yang penting tidak mengganggu jalur kepentingan umum.
Terutama jalur rumah sakit atau arah yang urgen itu. Tapi yang lain kita akan rekayasa lantas.” pungkas Heri Rusyaman.
Untuk diketahui Festival Dahau adalah sebuah festival yang diselenggarakan di kota Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Festival ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kutai Barat setiap tahunnya. Biasanya festival ini digelar pada akhir Oktober hingga awal November.
Paul/Red-SBN
Respon (1)