SudutBritaNews.com, Labura | Diduga dikerjakan asal-asalan proyek tembok penahan tanah milik kelurahan Bandar Durian kecamatan Aek Natas kabupaten labuhanatu Utara baru dikerjakan 3 bulan sudah Ambruk.
Hal ini sangat merugikan masyarakat, karena Proyek senilai Rp 90 juta lebih itu nampak dijerjakan asal jadi dengan kualitas sangat buruk.
Proyek bersumber dari Dana Kelurahan anggaran 2022 yang dikerjakan dalam dua termin itu, berlokasi dilingkungan X Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Pantauan di lokasi, Senin (16/1/2023) proyek sepanjang 28 meter itu, terlihat bekisar 10 meter yang ambruk, para pekerja pun mulai sibuk untuk memperbaiki kembali proyek tembok penahan tanah yang ambruk tersebut.
Di lokasi para pekerja sedang mendirikan besi untuk cor tiang (tulang ), ada dugaan selama ini besi cor tiang tidak pernah dibuat.
Salah seorang pekerja saat ditanya kapan ambruknya proyek tersebut tidak mengetahuinya.
“Tidak tahu, kami baru tiga hari bekerja di tempat ini bang “, jelas salah seorang pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya.
Terpisah, Lurah Bandar Durian Agung Priono saat ditanya perihal ambruknya proyek itu mengaku tidak mau mencampurinya, karena saat proyek tersebut dikerjakan masih dijabat lurah yang lama.
“Saya memang mendengar ada proyek yang ambruk, tapi itu tidak saya campuri, karena saat dilakukan pekerjaan, proyek itu masih di jabat Lurah yang lama”, ujar Agung, yang baru tiga minggu menjabat sebagai Lurah Bandar Durian.
Sedangkan mantan Lurah Bandar Durian Hendra Gunawan, yang saat ini diangkat menjadi Camat Aek Natas belum dapat ditemui. Menurut stafnya, camat sedang ke luar.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, hingga berita ini sampai ke redaksi belum menjawab pertanyaan kru media ini.
Ewin sip/Red-SBN