SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Polres Kutai Barat Polda Kalimantan Timur laksanakan Jumat Curhat dengan memberikan asupan tambahan pada masyarakat guna ikut menekan stunting. Jum’at 3/2/23.
Kapolres menyebut program ini adalah salah satu perintah Presiden dalam pengendalian anak stunting dan semoga di tahun 2024 jumlah anak stunting bisa turun khususnya di wilayah Kab. Kutai Barat.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai sarana pemberian edukasi dalam menangani anak stunting sehingga kedepan bisa terhindar dari stunting dan bisa menekan peningkatan jumlah anak stunting di wilayah Kabupaten Kutai Barat.” ujar Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman SIK., MH.,
Menurut Kapolres Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai.
Sebab, kondisi tersebut dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak sehingga menimbulkan hambatan pertumbuhan fisik.
Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi tersebut dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak sehingga menimbulkan hambatan pertumbuhan fisik
Oleh karenanya dalam kegiatan tersebut juga memberikan edukasi kepada para ibu supaya betul-betul memperhatikan kebutuhan gizi agar tidak salah dalam memberikan asupan sehingga bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Untuk program ini, Heri menyatakan akan dilaksanakan secara berkelanjutan serta dengan lokasi random.
Dalam giat Jumat Curhat tersebut Kapolres Kutai Barat dan Ketua Bhayangkari Cabang Kutai Barat juga bagikan sebanyak 35 bantuan asupan tambahan kepada masyarakat.
Sementara itu, Edyanto Arkan SE, Wakil Bupati Kutai Barat sangat mengapresiasi kepada Polres Kutai Barat atas terselenggaranya kegiatan Jum’at Curhat sebagai upaya untuk menurunkan jumlah anak stunting di wilayah Kabupaten Kutai Barat
“Dengan program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan nutrisi gizi yang cukup bagi tumbuh kembang anak,” ujarnya
Edy juga berharap kegiatan edukasi terkait anak stunting perlu dilaksanakan secara masif melalui OPD dan instansi terkait sehingga bisa menekan peningkatan jumlah anak stunting di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Kegiatan edukasi terkait anak stunting perlu dilaksanakan secara masif melalui OPD dan instansi terkait sehingga bisa menekan peningkatan jumlah anak stunting di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Hadir dalam Kegiatan program Peduli Stunting Polres Kutai Barat Wakil Bupati Kutai Barat H Edy Arkan, Se, Wakapolres Kutai Barat Kompol I Gde Dharma Suyasa, SH., Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat Dr. Ritawati Sinaga, M.Si, Pasi Log Kodim 0912/Kubar Letda Arm. Setiono, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Kutai Barat Ny. Intan Heri Rusyaman, Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Polres Kutai Barat Ny. Arin Dharma, Kabid PPA dan Ika DP2KBP3A Kab. Kutai Barat Rusdiani, STr.Keb, Kabid P2 DP2KBP3A Kab. Kutai Barat Ura Muya, Amd.Keb, Para Kasat dan Perwira Polres Kutai Barat dan masyarakat Kabupaten Kutai Barat.
Melki/Red-SBN
