SudutBeritaNews.com, Kutai Barat | Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), M. Udin mengatakan kualitas Durian Long Iram tidak kalah dengan durian dari daerah lainnya di Indonesia.
“Setelah beberapa kali kita makan, dan ikut dalam kontes durian unggul ini tadi, teman-teman mengatakan bahwa durian kita tidak kalah dengan durian Medan, tidak kalah juga bahkan memiliki kualitas hampir sama dengan durian Musang King,” ujar Udin kepada SudutBerita News usai menghadiri acara Kontes Durian Unggul Long Iram di Kampung Sukomulyo, Kecamatan Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Jumat 3/2/23.
Kita tahu bahwa, durian Musang King ini sangat mahal, bisa Rp500.000 sampai Rp1.000.000 per kilogram nya. Nah durian kita ini tidak kalah kualitasnya dengan durian-durian tersebut,” lanjut dia.
Hanya saja kata Udin, belum maksimal dipromosikan sehingga belum terlalu dikenal seperti durian dari daerah lain.
Oleh karenanya menurut dia, perlu mendapat perhatian serius dari semua elemen masyarakat agar bisa diketahui secara luas dan berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat.
Untuk itu, M. Udin sangat mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Long Iram tersebut.
Baca berita terksit :
Gelar Festival Durian, Guna Mencari dan Lestarikan Durian Unggul Long Iram
Selanjutnya dia juga berharap agar acara ini kedepan bisa dilaksanakan secara rutin dalam acara yang lebih besar.
“Harapannya kontes ini bisa di laksanakan secara berkelanjutan, atau mungkin bisa dilaksanakan dalam kemasan Festival yang lebih besar lagi, supaya tempat kita ini bisa dikenal dan menjadi tempat perputaran ekonomi yang baik. Jadi masyarakat atau petani bisa mendapat nilai ekonomi yang tinggi,” harapnya
Kemudian juga, Udin meminta kepada pihak terkait agar terus mendorong upaya promosi terhadap komoditas tersebut, sehingga Kutai Barat, secara khusus di Kecamatan Long Iram bisa menjadi salah satu tujuan wisatawan pecinta durian.
M. Udin hadir dalam Kontes Durian Unggul Long Iram bersama sejumlah Anggota yang tergabung dalam Tim Pansus Investigasi Tamabang DPRD Provinsi Kalimantan Timur,
Paul/Red-SBN
Respon (1)