SudutBeritaNews.com, Lampung Utara | Diduga menjadi dalang polemik kisruh sehingga menjadi penyebab tertundanya order dan pembayaran yang ada di dinas kominfo Lampung Utara, Awak media mendesak Bupati Lampung Utara mencopot (L) sebagai sekretaris dan (R) sebagai Kabid di Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Utara.
Hal ini menyebabkan beberapa Ketua Organisasi Media di Lampung Utara geram dan meminta dengan sangat kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara, serta Sekda agar menindak tegas atas kelakuan sekretaris dan Kabid kominfo tersebut agar masalah yang ada tidak berlarut-larut.
Sebab, dampak yang ditimbulkannya sangat merugikan perusahaan media dan juga akan merusak citra pemerintah kabupaten Lampung Utara
L dan R diduga telah menghalangi atau tidak memberikan order kepada awak media disebabkan ada polemik di Dinas, sehingga menyebabkan tertundanya order yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
Atas kejadian itu, maka para awak media juga meminta dengan sangat kepada Bupati dan wakil Bupati Lampung Utara agar bisa menindak tegas dan mencopot oknum tersebut.

Sementara itu, para pejabat PPTK sesuai dengan surat yang ditujukan kepada Bupati Lampung Utara beberapa lalu, cq Sekda Lampung Utara, menyebut bahwasanya mereka berempat telah menandatangani surat pengunduran diri.
Terkait kisruh di Diskominfo, beberapa waktu sebelumnya 4 orang pejabat PPTK telah menyerahkan surat resmi pengunduran yang ditujukan kepada Bupati Lampung Utara beberapa lalu, cq Sekda Lampung Utara.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan PPTK tahun anggaran 2023 pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lampung Utara dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai pejabat pelaksana pejabat teknis PPTK.” bunyi surat pengunduran diri tersebut.
Adapun nama-nama pejabat teknis yang mengundurkan diri
M. luzirwan SE, Ramontroluza Aripin, Desti Erakati, Anton Widana.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kominfo Lampura menyatakan telah meminta untuk membentuk PPTK baru.
“Mengingat kondisi yang sangat mendesak, saya sebagai Kepala Dinas Kominfo, sudah menunjuk salah satu PPTK dikarenakan PPTK yang ada sudah mengundurkan diri. Maka saya membentuk PPTK yang baru.” ucap Doni. (Rls)