JAKARTA, SudutBerita News | Kementerian Kesehatan memastikan, dua dokter magang yang mengalami tindak kekerasan dalam kondisi aman. Keduanya juga disebut akan memberikan kesaksian kepada kepolisian agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
“ Yang tidak bisa ditolerir adalah terjadinya kekerasan kepada tenaga kesehatan. Kalau tidak ada proses hukum, tidak ada pembelajaran bagi masyarakat,” kata Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kemenkes, dr. Zubaidah Elvia, MPH dikutip dari laman Sehat Negeriku, Jumat [28/4/2023]
Kemenkes menjamin akan memberikan perlindungan hukum yang dibutuhkan bagi kedua dokter sebagai bentuk kemitraan yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan aparat keamanan sehingga diharapkan mampu memberikan pengawalan selama kasus hukum berjalan.
“Kami ingin memastikan anak-anak kami dalam kondisi yang aman, sehat, dan selamat. Kami juga harus memastikan proses hukum harus tuntas,” tegasnya
Diketahui, sebelumnya diberitakan media, telahterjadi penganiayaan terhadap dokter magang yang dianiaya pasien di salah satu Puskesmas di Lampung,
Meskipun sudah memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ada, namun keluarga pasien yang datang dengan keluhan nyeri ulu hati merasa tidak puas dan melakukan penganiayaan. (Kris/Red)