Scroll untuk baca artikel
Labuhan Batu SelatanPeristiwa

Satu orang Wisatawan Meninggal Disambar Petir di Pemandian Pandanyagan indah

190
×

Satu orang Wisatawan Meninggal Disambar Petir di Pemandian Pandanyagan indah

Sebarkan artikel ini

Labusel, SudutBerita News | Sebuah tragedi terjadi di lokasi objek wisata Pandayangan Indah yang terletak di Kecamatan Silangkitang, Desa Ulumahuam, Dusun Pandayangan, pada Kamis (27/4/2023).

Tempat wisata yang awalnya dirasa penuh kegembiraan mendadak berubah menjadi suasana duka setelah kilatan petir menyambar 7 (tujuh) orang yang berada di sekitaran lokasi tersebut dan satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Adapun korban meninggal dunia tersebut yakni Alul (20), warga Dusun Salingsing, Desa Ulumahuam, Kecamatan Silangkitang. Sedangkan 6 (enam) korban lainya yakni Kasi (45), warga Sitapu-tapu, Kecamatan Sungai Kanan, Siti Gordim (45), warga Dusun Salingsing, Kecamatan Silangkitang, Adan, warga Dusun Salingsing, Desa Ulumahuam, Kecamatan Silangkitang, Aprianto (47), warga Baganbatu, Nurhaidah (40), warga Dusun Siluang, Desa Gunung Selamat, Kecamatan Bilah Hulu, Aris (18), warga Dusun Siluang, Desa Gunung Selamat, Kecamatan Bilah Hulu dan Agus Salim (49), warga Siluang, Desa Gunung Selamat, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

Saat ini, keenam korban tersebut sedang dilakukan perawatan di Puskesmas Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhnbatu selatan karena mengalami luka bakar di bagian kaki, dada, kepala, tangan dan pahak

Kapolsek Silangkitang, AKP Sutrisno ketika ditemui di Puskesmas Desa Aek Goti membeberkan kronologi peristiwa tersebut. “Sekitar pukul 15:30 WIB terjadi musibah tersebut, tujuh orang menjadi korban sambaran petir, satu diantaranya meninggal dunia,”ucap Kapolsek.

Lebih lanjut disebutkan Kapolsek, saat itu personil Polsek Silangkitang sedang melakukan pengamanan di lokasi wisata Pandayangan Indah.Dan waktu itu hujan turun dan terlihat sambaran petir menyambar pohon sawit di sekitar lokasi, dan tiba-tiba terdengar teriakan dari warga kalau ada yang tersambar petir. “Tolong pak, ada yang tersambar petir teriak warga,Mendengar teriakan tersebut, Kanitreskrim, IPDA F. Sigiro beserta personil lainnya yang berada di lokasi langsung mencarikan mobil dan membawa para korban kepuskesmas, pungkas Kapolsek.

Terpisah, salah satu korban bernama Siti Gordim menuturkan, ketika terjadi tragedi tersebut, dirinya bersama adiknya (korban yang meninggal dunia) beserta abangnya (korban lainnya) sedang menyusun barang dagangannya di warung tempatnya berjualan, karena hujan turun warungnya pun dipadati pengunjung yang hendak berteduh, namun tiba-tiba suara petir menggelegar menyambar dirinya beserta pengunjung yang berteduh di warung tersebut.

“Masih menyusun jualanku bang sama adik dan Abang ku, tiba-tiba badan ku tercampak dan berasap tersambar petir, kaki saya seperti terbakar sakit kali,”ucapnya.  (Ewin/Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 728x250 Example 728x250