Scroll untuk baca artikel
BeritaDKI JAKARTAPariwisata

Persoalan Sampah di Kawasan Pantai Pelabuhan Ratu Harus Ada Solusi Yang Tepat

139
×

Persoalan Sampah di Kawasan Pantai Pelabuhan Ratu Harus Ada Solusi Yang Tepat

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Jakarta, SudutBerita News |  –  Tumpukan sampah di Pantau Palanca, si Desa Loji, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, viral. Pasalnya, pemandangan tak sedap tersebut, bisa merusak keindahan pantai, yang bisa berdampak pada kunjungan wisatawan.

Mensikapi hal itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede (AA DEDE) didampingi Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo dan Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, mendatangi pantai Palanca, Rabu (17/05/23).

“ Hari ini saya berada di lokasi pantai Palanca Desa Loji, disini sama –sama kita lihat bagaimana lautan, gulungan daripada sampah sepanjang satu setengah kilo meter,” kata Kapolres, dikutip dari panamburnews.com.

Baca berita terkait :

Pantai Pelabuhan Ratu Perlu Perhatian Pemerintah

Dalam peninjauan tersebut Kapolres mengaku sengaja mengajak Kepala Desa, warga sekitar termasuk para relawan sebagai pemerhati lingkungan.

Menurutnya sampah yang ada dipantai Palanca bukan merupakan sampah dari para wisatawan yang datang dan membuang sampah secara sembarangan.

“ Ini adalah sampah yang terbawa oleh arus sungai Cimandiri, yang apabila banjir membawa-bawa sampah kemudian arus gelombang dari arah tengah tengah laut, mendorongnya sehingga tertumpuk di pantai ini,” jelasnya.

Baca juga :

Mendapat Informasi Jalan Rusak Dari Sosmed, Presiden Jokowi Kunjungi Labura

Sukseskan Pemilu 2024, Sat Intelkam Polres Kubar Sosialisasikan Upaya Penanganan Konflik Sosial

Kemudian Maruly mengatakan, kapasitas pantai Palanca itu sepanjang 1,5 kilo meter tertutup sampah semua dan dalam hitungan satu malam, sampah tersebut bisa bertambah atau berkurang tergantung dengan arus gelombang yang ada di pantai.

Maruly menambahkan, yang menjadi fokus pemikiran kita adalah, kita tidak bisa mungkin menghindari daripada kiriman sampah dari arus sungai Cimandiri ini, tapi bagaimana mengelola sampah yang ada, yang akan terus datang setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, sudah bertahun –tahun seperti ini, bagaimana mengelolanya supaya bisa lebih rapih dan berguna.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Wartawan Republik Indonesia [DPP PWRI] Dr. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn menilai jawaban Kapolres Sukabumi dalam menghadapi persoalan sampah di kawasan Pantai Pelabuhan Ratu kurang tepat.

Seharusnya, kata Suriyanto, dari manapun datangnya sampah, pihak terkait harus lebih proaktif untuk mengatasi persoalan sampah ini.

Baca juga :

Kades desa Kali Cinta Giat Membangun Infrastruktur Guna Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Berharap Dicopot, Kacab Dindik Gresik Kiswanto Resmi Dilaporkan ke Gubernur Jatim

Suriyanto mengatakan, kenapa persoalan sampah yang sudah terjadi bertahun-tahun baru ditindak lanjuti setelah viral di media.

“ Kenapa bertahun tahun urusan sampah ini dibiarkan? Kemana anggaran pariwisata, PUPR  dan heritage. Inikan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan pusat juga. Bila memang dikerjakan dengan benar maka dari manapun datangnya sampah pastinya dapat diatasi karena ada anggaran negara,” ungkapnya.

[nug/red]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250