Scroll untuk baca artikel
Labuhanbatu UtaraPeristiwa

Raminten dan Anaknya Diterkam Buaya Saat Mencuci di Sungai

286
×

Raminten dan Anaknya Diterkam Buaya Saat Mencuci di Sungai

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Labuhanbatu Utara, SudutBerita News | Raminten (38) bersama anaknya Kaisya Cinta Natasya (9) nyaris menjadi santapan seekor buaya saat mencuci pakaian di sungai dekat tangkahan pasir Dusun V, Desa Tubuiran, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kamis (18/5/2023)t

Dia idak menyadari, adanya hewan karnivora tersebut berada di dekatnya saat mencuci pakaian. Namun, sang anak yang bermain tidak jauh darinya sudah merasakan, dengan perasaan sebelah kakinya ada yang menarik narik. Sehingga anaknya tersebut memanggil dan meminta tolong pada ibunya.

Baca juga :

Mendapat Informasi Jalan Rusak Dari Sosmed, Presiden Jokowi Kunjungi Labura

Ketua DPC PWRI Sukabumi Lutfi Yahya Minta Pemkab Serius Tangani Persoalan Sampah Pantai Pelabuhan Ratu

“Mak, ada yang menarik-narik kaki ku,” ujar Kaisya.

Sontak saja sang ibu pun terkejut, dan melihat hewan buas itu sedang menggigit kaki anaknya. Dengan sigap Raminten menolong anaknya dari gigitan buaya.

Wanita itu berusaha menolong anaknya, tetapi malah sebaliknya buaya tersebut berbalik arah dan meyerang. Raminten yang berusaha menolong anaknya dari gigitan buaya yang sudah terseret 10 meter.

Raminten yang mencoba menolong anaknya seakan – akan mulai tak berdaya, mencoba berontak dan teriak minta tolong saat sedang berada di dalam air.

Baca juga :

Persoalan Sampah di Kawasan Pantai Pelabuhan Ratu Harus Ada Solusi Yang Tepat

Sukseskan Pemilu 2024, Kapolres Kutai Barat Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama Dengan KPU Kutai Barat

Nasib masih di badan, seorang warga sekaligus saksi kejadian tersebut, Sumadi alias Bandot mendengar teriakan Raminten. Bandot berlari menuju lokasi dan menolong ibu beserta anak yang sedang di seret buaya. Akhirnya, buaya Melepaskan gigitan terhadap korban,” ujar Kapolsek Marbau AKP Jopas Pasaribu.

Kemudian kedua korban (ibu dan anak) langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perobatan.

(Ewin sip/Red)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250