Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
DKI JAKARTAPendidikan

Direktur Strategi Foundation Risdiana Wiryatni: Pentingnya Perkuat Nasionalisme Bagi Generasi Muda

142
×

Direktur Strategi Foundation Risdiana Wiryatni: Pentingnya Perkuat Nasionalisme Bagi Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Jakarta, SudutBerita News | Di tengah arus globalisasi, yang ditandai dengan derasnya arus informasi dan kemajuan teknologi, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Salah satu tantangan yang dihadapi, yaitu luntunya nasionalisme dan pemahaman Pancasila, mengingat Indonesia telah banyak masuk budaya asing oleh adanya arus globalisasi yang menyebabkan generasi muda melupakan jadi diri bangsa sendiri.

Direktur Strategi Foundation Risdiana Wiryatni Jagad menyampaikan hal itu, dalam keterangan di Jakarta, Jumat 2 Juni 2023.

Baca juga : Gelar Pamor Seni Ibing Penca “Corona Cup 3” Mendapat Apresiasi Dari PWG Bogor

Ketum PWRI Dr. Suriyanto PD: Hari Lahir Pancasila, Teguhkan Komitmen Kebangsaan

Untuk mensikapinya, kata Risdiana, harus ditumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme dan pemahaman nilai Pancasila bagi generasi muda bangsa Indonesia, yang kelak akan mewarisi estafet kepemimpinan bangsa ini ke depan.

“ Generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa, peran generasi muda sangat bergantung kepada keaktifan, pengetahuan dan semangat untuk membangun bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan itu, sangat penting memberikan kontribusi berupa pengarahan bakat dan minat, pengetahuan tentang Pancasila sebagai dasar Negara dan memperkuat rasa persatuan bangsa Indonesia yang majemuk serta beragam,” kata Risdiana.

Nasionalisme, kata Risdiana, merupakan suatu hal penting yang harus dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman Ketahanan Nasional di era globalisasi secara langsung maupun tidak langsung. Globalisasi yang membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia, seharusnya meningkatkan kesadaran dan semangat nasionalismnya dengan mengoptimalkan peran keluarga, sekolah dan pemerintah.

“ Penanaman jiwa Nasionalisme perlu dilakukan melalui sekolah, sebab memungkinkan untuk melakukan pembentukan jiwa atau karakter serta semangat bagi generasi muda yang akan menentukan masa depan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” ujarnya.

Baca juga :

Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, Wakapolres Lampung Utara Bacakan Amanat Kepala BPIP RI.

Kenakan Baju Adat Nias, Bupati Labura Irup Hari Lahir Pancasila Tahun 2023

Disamping itu, lanjutnya, para generasi penerus bangsa Indonesia yang masih berstatus sebagai pelajar di sekolah, sehingga jikalau sekolah dapat mampu memberikan pendidikan nasionalisme penguatan karakter bangsa Indonesia maka akan selamat bagi generasi bangsa untuk masa-masa yang akan datang.

“ Penanaman jiwa nasionalisme serta penguatan karakter bangsa bagi seluruh generasi bangsa akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan NKRI yang kuat dan kokoh serta berkepribadian. Dalam rangka membentuk dan menumbuhkan rasa nasionalisme serta karakter bangsa bagi generasi di perlukan sarana prasarana yang dapat mendukung dan melengkapi penyelenggaraan pendidikan di sekolah,” tuturnya.

Risdiana mengaku prihatin dengan kondisi bangsa saat ini, dimana anak-anak muda sekarang sudah banyak kehilangan rujukan nilai, hilang tata krama, terjerumus dalam narkoba, obat-obatan terlarang dan kriminal.

Dia berujar, di zaman serba teknologi yaitu era globalisasi seperti ini, rasa nasionalisme mulai berkurang, terutama di kalangan pelajar. Budaya dan teknologi dari luar mulai menghiasi kebiasaan pelajar saat ini.

“ Kebiasaan yang sesuai dengan kebudayaan kita, tidaklah akan menjadi masalah. Namun kebiasaan yang bertentangan dengan kebudayaan kita tentunya akan memunculkan beberapa masalah yang nantinya juga berpengaruh dalam tingkat nasionalisme terhadap bangsa,” ungkapnya.

Baca juga ;

Sat Resnarkoba Polres Kutai Barat Menangkap LF Wanita Muda Warga Rejo Basuki

Jamri Lessa Ditangkap Polisi, TGM Kubar Tidak Mau Ikut Campur

Pegiat Sosmed J Asal Sekolah Darat Pemilik 3.000 Butir LL Diamankan Satnarkoba Polres Kubar

Kata dia, memudarnya rasa nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar.

Dengan kata lain, Bangsa Indonesia telah dijajah oleh generasi mudanya dengan semakin memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Bukan dijajah dalam arti fisik, melainkan dijajah secara mental dan ideologinya.

“ Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini. Banyak sekali cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Salah satunya adalah memalui Pendidikan Moral Pancasila dan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, yang diidapat lewat pembelajaran sekolah. Ini sangat urgent mengingat gempuran budaya asing, terutama paham yang menjurus pada radikalisme sudah mulai gencar di media sosial. Ini menjadi warning bagi Kementerian Pendidikan Nasional dan institusi terkait lainnya,” terangnya.

[ jgd/red ]

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250