Lampung Utara, SudutBerita News | Gabungan Perkumpulan Kelompok Petani Pemakai Air (P3A) terusan nunyai desa sumber agung kecamatan abung timur kab lampung utara tahun lalu telah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan pembangunan saluran air irigasi untuk mengairi sawah mereka,selang beberapa bulan kemudian tim dari dinas PU propinsi turun lapangan meninjau lokasi tersebut dan sekaligus melakukan pengukuran di lokasi yang akan di bangun.
Berita terkait :
Proyek Irigasi Di Desa Sumber Agung Kecamatan Abung Timur, Diduga Proyek Siluman
Ketua kelompok tani P3A Hasnawi merasa kecewa karna proposal yg di ajukan kelompok nya secara tiba-tiba di kerjakan oleh pihak rekanan oleh PU propinsi Lampung yang tidak sesuai dengan harapan mereka agar kelompok itu sendiri yg bisa mengerjakan.
gelontoran anggaran ratusan juta dari Pemerintah untuk pembangunan Irigasi guna meningkatkan kualitas panen para petani,
Saat tim media ini melakukan penelusuran di lapangan menyayang kan pekerjaan Irigasi yang tidak memakai plang proyek dan tidak mengedepankan kualitas, tentunya hal tersebut akan berdampak merugikan masyarakat selaku penerima manfaat, terutama para Petani dan juga mengakibatkan kerugian negara,
Selain tanpa memasang papan proyek, dalam pembangunan saluran irigasi tersebut tidak sesuai tehnis, tentu saja hal itu akan mengakibatkan adanya pengurangan kekuatan dan daya tahan pembangunan itu sendiri.
Baca juga :
Tarwin Karyawan PT. CPP 2 Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Nayang Bentian
Hasil Rakernas Golkar Beri Mandat Ketua Umum Tentukan Capres
Padahal setiap pengerjaan infrastruktur apapun itu jenisnya yang menggunakan anggaran APBD/APBN wajib adanya transparansi publik, sebagaimana diatur dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, papan proyek penting, agar masyarakat mengetahui dari mana sumber anggaran proyek dan jumlah anggaran yang diserap untuk pembangunan.
Sangat disayangkan lemahnya pengawasan dari Instansi terkait menyebabkan pembangunan dikerjakan tanpa papan proyek secara asal – asalan dan tidak ada transparansi kepada publik dan anehnya lagi pekerjaan hampir rampung pihak pengawas dari dinas Pu propinsi tidak bisa di hubungi. Untuk mempertanyakan terkait proyek siluman tersebut (rls)
Dhoni/Red
Respon (2)