Kutai Barat, SudutBerita News | Tarwin (30 Thn) warga Banjarnegara, Jawa Tengah meninggal dunia terseret arus Sungai Nayaq, Kecamatan Bentian Besar.
Karyawan PT Citra Palma Persada 2 (PT. CPP2) di Bentian itu mengalami nasib naas ketika menyeberangi sebuah sungai.
“Telah ditemukan mayat laki laki di sungai Nayaq, yang sebelumnya hanyut tenggelam terbawa arus sungai di Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat,” ujar AKP Edy Hariyanto SH., MH., Kapolsek Bentian Besar melalui sambungan WhatsApp. Selasa 6/6/23 pagi.
Baca juga :
Hasil Rakernas Golkar Beri Mandat Ketua Umum Tentukan Capres
Suriyanto PD: Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024 Bisa Merusak Persatuan dan Kesatuan
Kejadiaannya, sambung Kapolsek, pada hari Senin, tanggal 5 Juni 2023 sekira pukul 10.15 Wita saat korban selesai bekerja pulang menuju rumah melewati sungai kecil. Pada saat menyebrang Sungai Nahan, korban terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai.
Menurut Edy, meskipun sungainya kecil, tetapi arus sungai menjadi deras pada saat terjadi turun hujan.
“Sungainya kecil, akan tetapi pada saat itu habis hujan deras sehingga arus sungai besar dan deras. Korban tergelincir dan terbawa arus sungai hingga korban mati tenggelam di arus sungai yang deras tersebut. Saat ditemukan warga, korban dalam keadaan mati lemas.” terang Edy Hariyanto.
Edy mengatakan, korban dibawa ke RS HIS untuk dilakukan Visum Mayat dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Tindakan Kepolisian mencari keterangan saksi-saksi. Berkoordinasi dengan pihak RSU HIS Kabupaten Kubar, koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Kubar. Kemudian berkoordinasi dengan Manager Kebun PT CPP2 terkait rencana pengembalian Jenazah ke kampung halaman.” paparnya.
Baca juga :
Tingkatkan Sinegritas TNI-POLRI, Polres Kubar dan Kodim 0912/Kubar Adakan Senam Dan Olahraga Bersama
Direktur Strategi Foundation Risdiana Wiryatni: Pentingnya Perkuat Nasionalisme Bagi Generasi Muda
Atas kejadian itu, Kapolsek Edy mengimbau kepada masyarakat
“Hati-hati melintas genangan air habis hujan biar sungai kecil karena habis hujan maka arus jadi kencang
Sering masyarakat menganggap sepele arus air genangan hujan ternyata bisa menjadi musibah pak, korban terpeleset dan terbawa arus.” pungkas AKP Edy Hariyanto.
Diketahui, saat ini korban dibawa terbang ke Jawa Tengah.
(Paul/Red)
Respon (2)