Jakarta, SudutBerita News | Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani, membawa hal positif bagi kedua partai untuk menentukan arah politik nasional.
Penilaian tersebut disampaikan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Dyah Roro Esti, melalui keterangan, Sabtu 29 Juli 2023.
“ Jelas pertemuan ini telah menciptakan stabilitas politik dan akan membawa hal-hal positif ke depannya bagi kedua partai, dengan mengutamakan pembangunan nasional yang berkelanjutan,” kata Dyah Roro.
Baca juga :
Ombudsman RI Temukan Dugaan Maladministrasi Terkait Kepemilikan Tanah di IKN
Urai Kampung Terisolir, Pemkab Kubar Bangun 4 Jalan di Bongan
Menurut dia, pemberian buket berwarna merah dan kuning dari Airlangga kepada Puan usai pertemuan pada Kamis [27/7] tersebut, mempunyai makna tersendiri dan mengisyaratkan sebuah niat baik.
Pemberian buket bunga tersebut, sambung dia, selain sebagai simbol politik, juga menunjukkan sikap Partai Golkar menghormati sosok pemimpin perempuan.
“ Bunga yang diberikan kepada sosok pemimpin perempuan, seperti ibu Puan, mempunyai makna tersendiri. Bahwasanya, seperti bunga yang indah dan lembut. Semua ini diawali dengan niat yang baik penuh kepedulian, semangat tinggi dan persabahatan,” ujarnya.
Roro berharap, pertemuan Airlangga dan Puan dapat memberikan multiplier effect yang baik.
Baca juga :
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Dukung Sahadi Calon Bupati Kubar 2024?
Turun Langsung Kelapangan, Relawan YPN Bantu Masyarakat Dapatkan Kartu Indonesia Sehat
Sebelumnya, ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, didampingi sejumlat elit PDIP mengunjungi kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Tirtayasa Raya Nomor 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis [27/7].
Airlangga Hartarto dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, bahwa telah ada kesepakatan antara Golkar dan PDI Perjuangan untuk membentuk Tim Teknis menjelang Pemilu 2024.
“ Kami menyepakati hal yang sifatnya teknis perlu dibangun dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis,” demikian disampaikan Airlangga kepada wartawan usai pertemuan.
Usai pertemuan, Airlangga lantas memberikan buket bunga kepada Puan Maharani, yang kemudian oleh Puan disebut “bunga politik”
“ Hari ini bunga spesial, merah kuning dan ini bunga politik,” kata Puan dengan wajah sumringah.
[Jgd]
Respon (4)