Kalimantan Timur, SudutBerita News | Setelah viral video pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerung di media sosial (Medsos yang berisi hujatan dan kata-kata umpatan) kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). akhirnya menuai banyak tanggapan baik dari pakar hukum dan organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Abraham Ingan, Ketua umum Pengurus Besar Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (PB GEPAK), Ormas besar kepemudaan di Kalimantan, mengecam keras atas pernyataan Rocky Gerung tersebut. Senin, 31/7/23
Dia mengecam ucapan Rocky Gerung yang dinilainya tidak berbudaya dan sangat provokatif.
Berita terkait :
Viral Ucapan Rocky Gerung Dinilai Hina Presiden, Ini Tanggapan Pakar Hukum Dr. Suriyanto PD
Atas pernyataan Rocky Gerung tersebut, GEPAK, menyatakan sikap sebagai berikut:
Saya Abraham Ingan, atas nama Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (PB GEPAK) menyatakan sikap dengan tegas :
1. Kami mengecam Keras pernyataan Rocky Gerung yang. tidak mencerminkan seorang intelektual karena pernyataannya yang provokatif yang selalu menjelek-jelekkan program pemerintah yang mengandung ujaran kebencian, penghinaan dan melecehkan bapak Jokowi sebagai presiden yang sah, serta selalu menghasut-hasut masyarakat yang rawan menimbulkan potensi konflik di masyarakat dengan seruan turun ke jalanan. Itu sudah pasti menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang tahun politik menjelang tahun 2024 ini.
2. Kami meminta kepada aparat penegak hukum, kepolisian dan jajaran agar menindak tegas Rocky Gerung ini dengan hukum yang berlaku atas pernyataannya yang jelas tidak ada itikad budaya dan ini sudah keterlaluan.
3. Kami Gerakan Pemuda Asli Kalimantan mengajak seluruh komponen anak bangsa dari Sabang sampai Merauke yang berdomisili di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Timur yang tempat IKN agar mendukung percepatan pembangunan sampai tuntas. Siapapun nanti yang menjadi Presiden Republik Indonesia ke depan harus meneruskan pembangunan ini demi untuk masa depan NKRI
Wassalamu’alaikum,
Salam Damai dan Sejahtera untuk kita semua. Merdeka.
Baca juga :
Gerakan 10 Juta bendera Merah Putih bakal Digelar Serentak di Seluruh Kutai Kartanegara
Mantan Rektor UINSU Kabur Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Program Ma’had
Diberitakan sebelumnya oleh media ini, pernyataan viral Pengamat Politik Rocky Gerung juga mendapat tanggapan Akademisi dan Pakar Hukum Dr. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn,
“ Bung Rocky bicara sudah melampaui batas normal orang atau tokoh dalam mengeluarkan pendapat atau kritik terhadap pemimpin Indonesia. Bicara bung Rocky Gerung melanggar norma hukum penghinaan dan provokasi terhadap kepala negara ( Presiden Republik Indonesia). Pihak kepolisian harus tangkap bung Rocky karena bicaranya di depan publik pada acara buruh tersebut dapat di kategorikan pada delik biasa,” kata Suriyanto kepada awak media. Senin [31/7/2023.
Diketahui sebelumnya, sebuah video Pengamat Politik Rocky Gerung viral di media sosial (Medsos). Dalam video tersebut, Rocky Gerung menghujat dan mengeluarkan umpatan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Baca juga :
Kasus Polisi Tembak Polisi, Pakar Hukum Dr. Suriyanto: Polri Harus Transparan Kepada Publik
Pertemuan Airlangga – Puan Tentukan Arah Politik Nasional
Di video itu, Rocky Gerung menyoroti lawatan Presiden Jokowi ke China. Diduga dengan menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara.
Pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official
Potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu juga banyak beredar di media sosial.
Paul/Red
Respon (5)