Kutai Barat, SudutBerita News | Tim Inafis Polres Kutai Barat menyelidiki sumber api yang menyebabkan terjadinya kebakaran di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat pada Minggu malam kemarin (20/8) sekira pukul 10:00 Wita.
Kapolres Kutai Barat, AKBP Heri Rusyaman melalui Kapolsek Siluq Ngurai, AKP Suyoto mengatakan pihak kepolisian menurunkan tim INAFIS guna menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran
“Dari kepolisian saat ini ada dari tim Inafis yang melakukan penyelidikan asal mula terjadinya kebakaran namun saat ini belum diketahui dari mana terkait dengan terjadinya kebakaran itu,” ujar Kapolsek Siluq Ngurai Iptu Suyoto saat ditemui di lokasi kebakaran pada Senin (21/8
Baca berita terkait :
Kebakaran Hebat di Kampung Muhur, Siluq Ngurai, 197 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Polisi telah meminta keterangan langsung dari beberapa saksi mata dan selanjutnya akan memanggil kembali para saksi untuk memberikan keterangan.
Selain itu, Tim INAFIS telah memasang garis polisi pada lokasi titik awal munculnya api dan mengamankan beberapa sample kebakaran.
Iptu Suyoto mengaku pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap seluruh korban kebakaran yang saat ini dititipkan di bangunan sekolah dasar / SD Negeri 001 Siluq Ngurai yang berlokasi tak jauh dari tempat kebakaran.
Baca juga :
Jika Pengembang PT.Wisma Andalan Kencana Tak Indahkan Tuntutan, Warga Buyuk Ancam Demo Lebih Besar
Peserta Upacara HUT RI di Kubar Kompak Pakai Busana Bernuansa Budaya Dayak, Begini Alasannya
Dalam pantauan media ini, sampai sekira pukul 11.30 WITA, masih nampak bara api di beberapa titik beberapa warga masih terus melakukan pemadaman api tersebut.
Diberitakan sebelumnya oleh media ini api menghanguskan puluhan bangunan di RT 02 Kampung Muhur Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu malam tadi (20/8/2023) sekira pukul 10:00 Wita.
Bangunan yang dilalap api tersebut berjumlah 71 unit yang terdiri dari 40 rumah warga, 4 unit Lamin (rumah adat) dan 17 unit bangunan sarang burung walet.
Paul/Red
Respon (3)