Scroll untuk baca artikel
Labuhanbatu UtaraPeristiwa

Jembatan Rambin Rusak Parah, Masyarakat Desa Ujung Padang Menjerit

77
×

Jembatan Rambin Rusak Parah, Masyarakat Desa Ujung Padang Menjerit

Sebarkan artikel ini
Foto : Kondisi jembatan Rambu rusak parah dengan lobang besar di lantai jembatan
Example 728x250

Labuhanbatu Utara, SudutBerita News | Pemerintah Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utaras seakan tidak peduli terhadap jeritan warganya atas kondisi jembatan Rambi yang kondisinya rusak parah.

Pasalnya, Jembatan yang menghubungkan tiga dusun ke Desa Ujung Padang itu keadaannya sangat membahayakan bagi pengguna jembatan. Sebab, jembatan yang rusak parah dan berlobang itu sebelumnya telah menyebabkan sala satu warga Dusun Sukaramai terjebur ke sungai yang cukup dalam.

Kasusnya sudah hampir sebulan dilaporkan kepada Camat Aek Natas, namun demikian Camat dan Kepala Desa Ujung Padang seolah tutup mata dan tutup telinga tak perduli terhadap keluhan warganya atas kejadian tersebut guna melakukan perbaikan ataupun memasang rambu-rambu peringatan bahaya.

“Beginilah kondisi Titi gantung kami pak, padahal di seberang sungai sana masih ada dusun tiga lagi,” ujar salah satu pria, warga desa Ujung Padang yang enggan disebutkan identitasnya kepada media ini di lokasi Jembatan. Senin (25/9/2023).

“sementara kondisi Titi gantung ini sudah lama dengan kondisi begini, di tahun lalu ada PT KSS yang peduli dan memperbaiki Titi gantung ini namun setahun belakangan ini kamilah warga yang patungan untuk memperbaikinya,” sambungnya.

Foto : Lobang tempat HN (39) terperosok dan anaknya terlempar ke dalam sungai

Pria itu juga menceritakan ada seorang wanita yang terperosok dalam lobang.
.
“Seperti kejadian di tanggal 10/9/2023, seorang ibu rumah tangga yang berinisial HN (39) saat melintasi, roda depan sepeda motornya terperosok ke lubang, sehingga anaknya yang berada diboncenganpun terpelanting dan terjebur ke sungai. Lalu sang ibu pun terjun ke sungai untuk menyelamatkan anaknya.
Untungnya pak, si ibu bisa berenang sehingga si anakpun terselamatkan”, jelasnya.

Saat dimintai keterangan Hebdi Robert Sihite. Team Investigasi DPC LSM Pemantau Aparatur Negara (LSM PENJARA-INDONESIA) menyedalkan atas kondisi jembatan tersebut dan mencela keras atas ketidakpedulian pemerintah setempat.

“Nggak benar Pemerintah Desa ini, tutup mata atas kondisi Jembatan ini, apakah harus ada korban jiwa?,” ujarnya kesal.

Sementara itu, saat awak media mencoba mengkonfirmasi via telpon seluler, Kepala Desa Ujung padang llyas Tanjung tidak ada jawaban (telepon tersambung namun tidak diangkat)

Hingga berita ini di terbitkan belum ada pihak berwenang yang bisa dikonfirmasi.

(Ewin S/Red)

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Example 728x250 Example 728x250