Udara Kutai Barat Diselimuti Asap Tebal, BPBD Minta Warga Memakai Masker Saat Beraktivitas

Kutai Barat, SudutBerita News | Kabut asap tebal mulai menyelimuti sebagian wilayah di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Asap tebal yang mengganggu jarak pandang diduga akibat dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sering terjadi pada musim kemarau ini dengan intensitas yang cukup luas.

Hal ini dirasakan sangat mengganggu aktivitas warga Kubar, bahkan salah satu dampak adalah mengganggu penerbangan pesawat udara.

Maskapai Wings Air yang melayani penerbangan dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan terpaksa membatalkan jadwal penerbangannya ke Kutai Barat lantaran jarak pandang pesawat hanya berkisar 2 kilo meter saja, padahal idealnya jarak pandang pesawat minimal 10 kilometer.

Baca juga :

Batal Terbang Karena Asap Tebal, KADIN Kubar Kembalikan Uang Tiket Penumpang

Diduga Aniaya Wartawan, Oknum Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Oku Dilaporkan ke Polres

Hanya saja, terkait asap tebal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat, Bahtiar menyebut, bahwa kabut asap yang menyelimuti wilayah Kutai Barat saat ini merupakan asap kiriman dari luar wilayah Kutai Barat.

“”Kondisi saat sekarang ini di Kutai Barat khususnya itu mendapat kiriman asap dari tetangga Kabupaten kita,” ujar Bahtiar saat ditemui media di ruang kerjanya pada Selasa (3/10/23)

Menurut dia, saat ini titik wilayah yang rawan Karhutla di Kutai Barat sudah berkurang dan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasinya.

Baca juga :

Diduga Merasa Kebal Hukum, Mobil Tangki PT Shakila Energi Barokah Bebas Mengangkut Minyak Ilegal Drilling

Ungkap Kasus Menonjol, Kapolres Lampung Utara Terima Penghargaan Dari Ketua DPRD Lampung Utara

Namun demikian Bahtiar mengakui, kondisi udara di wilayah Kabupaten Kutai Barat saat ini masuk dalam kategori tidak sehat, untuk itu dia mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar menggunakan masker.

” Beberapa hari ini termasuk hari ini terpantau udaranya masuk kategori tidak sehat. Dan tadi barusan kita rapat koordinasi interen kita membuat surat edara kepada masyarakat yang ditujukan ke para Camat, kemudian Lurah dan Petinggi se Kutai Barat menginformasikan kepada masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” kata Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kutai Barat.

Paul/Red