OKU, SudutBerita News | Kesuksesan seseorang dalam dunia politik sering kali menjadi indikasi nyata dari sejauh mana kepercayaan masyarakat telah ditempuh. Salah satu contoh yang menginspirasi adalah perjalanan panjang Erlan Abidin di Daerah Pemilihan I (Kecamatan Baturaja Timur) sebagai anggota DPRD OKU. Terpilih pertama kali pada periode 2004 – 2009, Erlan telah membuktikan dirinya sebagai penyambung lidah masyarakat yang tak kenal lelah.
Sosok Erlan Abidin mungkin terlihat kalem dan pendiam, namun ia berubah menjadi tegas ketika berbicara tentang kepentingan masyarakat OKU. Sebagai seorang ayah dari Abrian Putra Wichasana, Faris Ghazi, Tiara Choirunisa, dan Ghalin Ramadani, Erlan memposisikan dirinya sebagai penyambung lidah rakyat dan berusaha untuk mengaplikasikan kemampuannya sejalan dengan visi partainya demi menciptakan masyarakat yang lebih adil.
Sebelum terjun ke dunia politik sebagai anggota DPRD OKU, Erlan Abidin aktif dalam dunia bisnis. Ia dikenal sebagai salah satu kontraktor dan wiraswasta yang cukup sukses. Berangkat dari pengalaman berwirausaha ia mencoba menerapkan pengetahuan bisnisnya untuk menciptakan keadilan dalam masyarakat.
Bagaimana caranya? Tentu saja, semua keinginan dan cita-cita tersebut dicoba diwujudkan melalui tugas pokok dan fungsi yang melekat pada dirinya sebagai anggota DPRD. Ada beberapa fungsi anggota DPRD, termasuk legislasi yang berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, anggaran yang mencakup kewenangan dalam hal anggaran daerah, dan pengawasan, yaitu kewenangan untuk mengontrol pelaksanaan peraturan daerah dan kebijakan pemerintah daerah.
Tantangan dan kendala telah menjadi bagian dari perjalanan politiknya,berbekal pengalaman dalam dunia bisnis dan organisasi, Erlan yakin bahwa semua tantangan dan kendala yang dihadapinya pasti bisa diatasi.
Pendidikan adalah senjata utamanya. Erlan menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 1 Baturaja pada tahun 1983 dan menamatkan pendidikan menengah pertamanya di SMP Xaverius Baturaja pada tahun 1986. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah atasnya di Bekasi. Selain pendidikan formal, Erlan juga mendapatkan ilmu dari pendidikan non-formal, seperti kursus komputer dan bahasa Inggris.
Ke depan, Erlan Abidin akan terus berjuang menjadi sosok yang mampu menyuarakan aspirasi masyarakat, memperjuangkan hak-hak yang belum terpenuhi, dan mengecam ketika kebijakan pemerintah tidak memihak kepada kepentingan masyarakat. Pada tahun 2024 mendatang, ia berencana maju sebagai calon legislator, mewakili suara masyarakat Kabupaten OKU dari Partai Amanat Nasional.
Perjalanan politik Erlan Abidin adalah cerminan dari semangat dan tekad seorang penyambung lidah masyarakat yang berjuang untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi warganya. Semoga langkahnya selalu dipenuhi dengan keberhasilan, dan semangatnya yang tulus bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda yang berkeinginan untuk berkontribusi dalam dunia politik. (Tim)
