JAKARTA, SUDUTBERITANEWS.com – Pemilu Presiden dan Wakil Presiden [Pilpres] 2024, mustahil diilaksanakan dalam satu putaran.
Hal itu disampaikan politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni saat menjadi narasumber dalam rilis survei Poltracking Indonesia secara daring di Jakarta, Jumat [11/11/2023]
“ Saya katakan pada tanggal ini, tidak akan pernah pilpres satu putaran,” kata Sahroni.
Pernyataan tersebut disampaikan Sahroni menanggapi pernyataan politikus Gerindra Andre Rosiade yang yakin Prabowo-Gibran dapat menang dalam satu putaran, lantaran berbagai survei menyatakan elektabilitas Prabowo-Gibran rata-rata di atas 40 persen.
Menurut Sahroni, hasil dari pemilu 2024 baru akan ditentukan setelah pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
“ Jangan akhirnya berkhayal tentang proses. Pemilu belum mulai tahu-tahu survei menunjukkan wah dimenangkan oleh si calon A,” kata Sahroni.
Menurut survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei November 9,5 persen dari periode survei September 2023 yang tercatat 30,7 persen. Kenaikan juga ditorehkan oleh pasangan Anies-Muhaimin sebesar 6 persen, sementara pasangan Ganjar-Mahfud tercatat turun 1,5 persen.
Hasil survei Poltracking Indonesia pada tanggal 28 Oktober hingga 3 November 2023 menyebutkan Prabowo-Gibran unggul 40,2 persen, Ganjar-Mahfud 30,1 persen dan Anies-Muhaimin 24,4 persen.
[sam/red]