JAKARTA, SUDUTBERITANEWS.com – Dalam menghadapi pemilu serentak 2024, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih untuk tidak golput.
Ajakan tersebut disampaikan Prabowo, demi kehidupan bangsa dan masyarakat ke depan lebih baik.
“ Kalau saudara tidak mau berpolitik, Saudara tidak boleh mengeluh kalau kehidupan rakyat tidak bagus,” kata Prabowo Subianto dalam orasi politiknya pada kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten, di Lebak, Banten, Minggu [3/12/2023].
Kata Prabowo, setiap warga negara Indonesia [WNI] memiliki peran penting di berbagai sektor kehidupan dan berkontribusi dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga sosial politik, sebagai bentuk nyata partisipasi dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Prabowo pun mengingatkan kepada masyarakat yang menolak untuk berpartisipasi dalam pemilu agar tidak mengeluh jika fasilitas pendidikan tidak cukup, harga pangan terlalu tinggi, tidak ada layanan listrik, serta tidak ada air atau tidak mendapat keadilan.
“ Bapak-bapak, ibu-ibu bisa tinggal di rumah, tidak usah ambil keputusan, tidak usah berpihak, tetapi dengan demikian, sebenarnya dan sesungguhnya Bapak-bapak dan Ibu-ibu tidak melaksanakan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik,” jelas Prabowo
Prabowo mengajak semua pihak untuk memahami makna politik sesungguhnya. Politik, kata dia, memiliki arti sebagai kehendak untuk memperbaiki kehidupan bangsa dan rakyat yang menjadi tujuan utama berpolitik.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menekankan pentingnya berpolitik sebagai wujud berpartisipasi untuk mencapai tujuan mulia, yakni meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, karena politik sebagai sarana untuk membawa perubahan positif demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Prabowo berharap masyarakat, khususnya yang ada di Banten agar perpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dengan menggunakan hak suaranya pada Pemilu Serentak pada tanggal 14 Februari 2023.
Prabowo mengaku tidak hanya membutuhkan dukungan, tetapi juga bekerja keras bersama untuk masa depan bangsa Indonesia lebih baik.
[rus/red]