Air PDAM Macet, Warga Bringkang Gresik Pertanyakan Kinerja PDAM Cabang Menganti

GRESIK,SudutBerita News | Lebih sepekan aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Terta Gresik Selatan, Cabang Menganti mati total dikeluhkan pelanggan warga Dusun Buyuk, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pasalnya sudah 10 hari aliran air PDAM sudah tidak mengalir sehingga mengganggu aktivitas warga atas pemenuhan kebutuhan air bersih.

Salah satu warga, Moh Hasan Warga Buyuk Rt 016 / Rw 007 mencoba menghubungi Kepala PDAM Cabang Menganti, Lasmanto dan Kasubag Teknik, Kuswandi melalui sambungan Seluler namun tidak direspon. Sabtu 9 Desember 2023

Merasa diabaikan, akhirnya Hasan mencoba menghubungi Kantor Pusat Giri Terta di Gresik, melalui Kasubag spi / Neni.

Menurut Neni, Air PDAM wilayah Menganti mati akibat dampak adanya Proyek Pemasangan Box Clover di wilayah Damean..

“Pipa hancur,” kata Neni

“Kami warga di dusun Buyuk Meminta kepada Pihak Petugas PDAM Cabang Menganti cepat tanggap, untuk menangani pipa yang rusak akibat Proyek pemasangan Box Clover Jalan Raya Damean tersebut,” pinta Hasan.

Ia juga mengaku, setelah sehari dikonfirmasi Kepala PDAM baru merespon.

“Baru tadi pagi, (Minggu 10/12/2023) pukul 06.15 WIB merespon.. Bahwa menurutnya bisa diatasi.

“Perbaikan pipa sampai detik hari ini belum selesai Mas.
Akibat adanya Proyek Pemasangan Box Clover di Jalan Kedamean, Pipa Kita Hancur semua.” ujar Hasan mengutip kata Lasmanto.

Di tempat lain Warga Perumahan Omah Indah RT 27, Yunus saat dikonfirmasi terkait PDAM yang mati mengaku tempatnya juga mengalami nasib yang sama. Ia meminta PDAM tidak hanya terus menambah pemasangan instalasi pelanggan baru, namun juga perlu menambah debit airnya

“Sama mas, sudah sepuluh (10) hari ini juga mati, kalau di Perumahan kami. Ya kami berharap PDAM Giri Terta, khususnya Gresik Selatan Cabang Menganti, tidak sekedar menambah sambungan baru pelanggan atas Pemekaran wilayah Dusun Buyuk. Dan perumahan,akan tetapi perlu menambah debit Airnya serta revitalisasi pipa penyalur Air yang cukup sehingga pelanggan lama yang Notabennya adalah konsumen yang perlu dilindungi dan dilayani hak-haknya sesuai aturan Undang undang Perlindungan konsumen yang ada.” pintanya.

Sementara itu kepada media ini, ketua RT 016 / RW 007 Dusun Buyuk, Suba’i berharap agar PDAM menambah debit Airnya serta revitalisasi pipa penyalur air.

“Sangat terganggu, kami berharap PDAM Giri Terta, khususnya Gresik Selatan Cabang Menganti, tidak sekedar menambah sambungan baru pelanggan atas Pemekaran wilayah Dusun Buyuk. Dan perumahan, akan tetapi perlu menambah debit Airnya serta revitalisasi pipa penyalur Air yang cukup,sehingga pelanggan lama yang Notabennya adalah konsumen yang perlu di lindungi dan di layani hak haknya sesuai aturan Undang undang Perlindungan konsumen yang ada,” pinta Yunus.

“Di satu sisi lain kami selalu memenuhi kewajiban dengan membayar tepat waktu, bahkan dikenai sanksi denda jika terlambat membayar. Bahkan ancaman pemutusan jika telat dalam waktu beberapa bulan. Harusnya hal ini diimbangi dengan pelayanan yang baik kepada pelanggan.Tidak seperti ini, air mati sudah satu minggu, berkali kali lapor tidak ada tindakan/ respon.” Kami bayar tepat waktu, kalau terlambat didenda, namun seperti ini pelayanan yang kami terima,” Keluh Suba’i Selaku Rt 016 /RW 07.

Warga Dusun Buyuk Desa Bringkang dan sekitarnya yang terdampak memintai air PDAM segera bisa mengalir, sekaligus meningkatkan pelayanan PDAM di wilayah Gresik Selatan, utamanya wilayah Desa Bringkang.

Atas kejadian itu, akhirnya Warga sangat terbebani dan dirugikan karena harus membeli air galon mineral guna memenuhi kebutuhan air bersih (*)
(Hsn/Red)