JAKARTA, SUDUTBERITANEWS.com – Penegakan hukum dan pemberantasan tindak pidana korupsi menjadi salah satu prioritas program pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bila terpilih menjadi pemimpin Indonesia di Pilpres 2024.
Komitmen itu tertuang dalam visi-misi melalui program unggulannya.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan, pasangan yang didukung PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Hanura itu akan memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Salah satu caranya dengan menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Penguatan KPK dan mengembalikannya menjadi institusi yang independen seperti sebelum terjadinya revisi UU KPK, bersama dengan kejaksaan dan Polri secara sinergis dan harmonis,” ujar Chico, Minggu (24/12/2023).
Ganjar-Mahfud, kata Chiko, juga akan menghadirkan UU Perampasan Aset. Tujuannya mengamankan aset negara dari koruptor. Kemudian, Ganjar-Mahfud menyiapkan Lapas Nusakambangan sebagai penjara koruptor.
“Dan memasukkan ke dalam UU sanksi-sanksi sosial seperti pelarangan mantan napi korupsi untuk menjadi/mencalonkan diri sebagai pejabat publik dan mengaitkan tindak pidana korupsi dengan tindak pidana pencucian uang dan sebagainya,” ungkap Chico.
Sekadar informasi, Ganjar-Mahfud bertekad menegakkan hukum bila terpilih menjadi pemimpin Indonesia. Tekad itu diikhtiarkan melalui program Sikat KKN. Program ini berangkat dari keberpihakan Ganjar-Mahfud terhadap kepentingan publik dalam bentuk keberanian politik untuk sikat habis koruptor, pungli, dan mafia hukum di segala sektor baik di desa maupun kota.
[nug/red]