Catatan Dr. Suriyanto Pd. SH, MH, M.Kn *)
Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, segala fenomena yang kurang baik terjadi hampir di semua daerah, baik itu pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pasangan capres dan cawapres hingga terjadi kekerasan terhadap pendukung salah satu capres dan cawapres.
Fenomena pemilu 2024 ini tidak biasa terjadi di era reformasi yang menjunjung tinggi demokrasi, jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
Patut kita cermati bersama kita sebagai masyarakat di era Five point O ini bahwa kita harus cerdas melihat apa yang terjadi untuk memilih pemimpin masa depan untuk NKRI. Bila kita melihat berbagai peristiwa yang terjadi dalam proses pemilu, jelas dan terang apa yang terjadi saat ini adalah kejahatan pemilu yang terstruktur sistematis dan masif, jika rakyat salah pilih maka akan semakin terpuruk Bangsa ini ke depan.
Patut kita duga ada indikasi situasi keos yang diharapkan oleh satu kelompok untuk melanjutkan kepemimpinan, semua elemen rakyat harus jeli melihat situasi ini.
Dari mulai terjadinya pelemahan di konstitusi hingga banyaknya pejabat yang terjerat kasus hukum dan terjadinya kerusuhan-ketusuhan di masa kampanye. Hal ini menunjukan bahwa seruan pemilu damai itu hanya omong kosong, kita lah sebagai rakyat yang harus cerdas menjaga situasi keamanan negeri dan cerdas pula menentukan pemimpin baru di 2024 ini.
Mari kita jaga keamanan negeri ini dari tangan-tangan kelompok orang yang ingin berkuasa dengan cara-cara yang tidak beretika dan berbudaya, hanya rakyat yang dapat menjaga pemilu damai di 2024 yang sebentar lagi kita laksanakan, kawal pemilu untuk pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya dan menjaga amanah rakyat, sehingga segala kebijakan harus mengedepankan kemaslahatan masyarakat.
Seorang pemimpin harus konsisten menjalankan amanah, tidak melenceng dan melukai harapan rakyat.
*) Praktisi Hukum