Kutai Barat, SudutBerita News | Yelmianus Handian jadi salah satu politisi muda dari partai PDI Perjuangan yang ikut berkompetisi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 di kabupaten Kutai Barat.
Dian, sapaan akrabnya pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Kubar periode 2019-2024 dari Partai Hanura. Namun kini ia maju dari PDI Perjuangan dan bersaing di Daerah pemilihan (Dapil) Satu Kubar, yang meliputi kecamatan Long Iram, Tering, Damai, Barong Tongkok, Nyuatan dan kecamatan Linggang Bigung.
Pria kelahiran Kampung Besiq kecamatan Damai 1982 itu tak sekedar bersaing tetapi menunjukkan bukti dan hasil karyanya selama menjabat sebagai wakil rakyat.
“Banyak program yang sudah saya lakukan untuk membantu masyarakat. Baik pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” kata Dian, di Sendawar, Sabtu (13/1/2024).
Selama menjabat sebagai anggota DPRD Kubar, Dian banyak menyalurkan bantuan melalui program aspirasi anggota dewan.
Diantarnya bantuan bidang pendidikan yang meliputi beasiswa untuk program sarjan san bantuan alat bermain untuk PAUD di sejumlah kampung.
Kemudian bantuan bidang kerajinan yang disalurkan melalui Disperindagkop dan UKM Kubar. Bantuan ini juga menyasar banyak kalangan.
“Seperti bantuan dan pelatihan menjahit dan bantuan kelompok pengrajin di beberapa kampung,” ucapnya.
Selain itu dia juga membantu biaya pengobatan bagi warga kurang mampu hingga bantuan alat kesehatan untuk PKM.
Sosok ringan tangan ini menyadari pentingnya pemberdayaan masyarakat terutama para petani di Kutai Barat. Pasalnya mayoritas masyarakat Kubar masih bergelut di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan.
Beberapa bantuan yang diberikan diantaranya alat pembersih gulma atau cultivator, mesin perontok jagung, bibit kecambah sawit unggul untuk perkebunan mandiri dan pembuatan jalan usaha tani.
“Saya juga membantu pembuatan jembatan titian sawah, cetak sawah dan pembuatan irigasi sawah. Termasuk bantuan untuk sekolah lapangan pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan. Karena sangat dibutuhkan para petani dan PPL kita,” jelas Dian.
Pria yang pernah bekerja pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM itu juga menyiapkan bibit unggul untuk para petani. Seperti bibit jagung unggul NK, bibit jahe dan bibit lengkuas.
Caleg PDI-P Nomor urut 12 itu juga menyalurkan bantuan untuk pelatihan operator alat berat bagi puluhan pemuda di Kutai Barat.
“Lapangan kerja memang terbuka tetapi banyak warga kita yang tidak memiliki skill. Makanya saya usahakan supaya mereka mendapat pelatihan. Syukurlah ada yang akhirnya dapat kerja,” ujar Dian yang merasa bersyukur bantuannya bermanfaat untuk masyarakat.
Menurutnya, potensi sumber daya alam di Kutai Barat sangat besar. Salah satunya di bidang perikanan. Untuk itulah Dian banyak menyalurkan bantuan bagi kelompok nelayan.
“Di bidang perikanan saya banyak memberikan bantuan perahu ketinting dan kolam terpal. Ini juga bentuk perhatian kita untuk para nelayan supaya hasil perikanan bisa meningkat,” terangnya.
Sementara itu untuk bidang kerohanian, dia juga menyalurkan bantuan sarana prasarana rumah ibadah serta Umroh bagi umat Muslim.
Lalu untuk bidang olahraga, lelaki 41 Handian tahun ini ikut membantu pembangunan lapangan Volly di sejumlah kampung.
Sedangkan bidang peternakan, diberikan melalui bantuan bibit babi dan sapi.
“Sebenarnya banyak warga kita yang ingin berusaha ternak tapi tidak punya modal, makanya saya bantu bibit supaya mereka langsung bisa pelihara. Hasilnya tentu langsung dirasakan masyarakat,” bebernya.
Ia juga menyadari masih banyak masyarakat yang tinggal dengan rumah tidak layak huni. Karena itu Dian menitipkan aspirasinya melalui pemerintah daerah untuk membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
“Semua perumahan yang kami bantu adalah masyarakat kurang mampu. Sebagai wakil rakyat saya punya beban moral karena masih ada warga kita yang tinggal dengan rumah tidak layak huni. Makanya melalui dana aspirasi itu saya bantu memperbaiki supaya nyaman ditinggal,” ungkap politisi muda ini.
Dian mengaku masih banyak permasalahan yang dirasakan masyarakat. Hal itu ia lihat sendiri saat reses atau kunjungan kerja ke daerah-daerah maupun saat keliling berkampanye.
Untuk itulah ia bertekad terus memperjuangkan aspirasi rakyat melalui lembaga dewan. Dukungan masyarakat tentu sangat diharapkan dalam pemilu 14 Februari mendatang.
“Saya lihat banyak yang harus kita perjuangkan. Baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan lain-lain. Tapi anggota dewan itu hanya lima tahun, apalagi saya tidak sampai lima tahun karena diganti tahun 2023. Makanya saya bertekad maju kembali di pemilu tahun ini,” tukasnya.
“Saya berharap warga Kutai Barat terus memberi dukungan kepada kami. Mari kita bersama membangun Kutai Barat yang kita cintai ini agar hari esok lebih baik daripada hari ini,” tutup Handian.
Melki/red