Kutai Barat, SudutBerita News |Dalam menghadapi momentum penting Pemilihan Umum yang tinggal 9 hari lagi, sejumlah tokoh di Kutai Barat bersatu untuk menekankan pentingnya nilai-nilai demokrasi yang aman dan damai.
Pengurus Vihara Metta Karuna, Saniah, dengan tegas menyatakan dukungannya untuk pemilu yang demokratis. Melalui akun Instagram Polres Kubar, ia mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan meskipun terdapat perbedaan pilihan. “Perbedaan adalah kekayaan, tetapi kerukunan harus senantiasa dijaga,” ungkap Saniah.

Koordinator Lapangan Ormas LPADKT-KU DPC Kutai Barat, Raka, turut menyoroti pentingnya persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. “Pemilu bukan alasan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan kita,” tegas Raka, menekankan nilai-nilai kebersamaan.
Para tokoh masyarakat ini berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pemilu dapat menjunjung tinggi nilai persatuan. Mereka mengajak seluruh masyarakat Kutai Barat untuk menggunakan hak suara pada 14 Februari 2024, sebagai wujud partisipasi aktif dalam demokrasi.
“Semoga Kutai Barat tetap aman, tenteram, dan damai,” harap Raka, mencerminkan komitmen kuat dalam menjaga keharmonisan masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi yang semakin mendekat.
Paul/Red