Kalimantan Timur, SudutBerita News | Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pada tahun 2023, tumbuh sebesar 6,22 persen. Menempati peringkat ketiga secara nasional, prestasi ini menandai percepatan yang signifikan dari pertumbuhan sebesar 4,48 persen pada tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur,” papar Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim dalam situs resminya yang dilansir sudutberitanews.com, Senin (5/2/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyebut tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan tertinggi; Pertama, pengadaan listrik dan gas menjadi pendorong utama, mengalami pertumbuhan mencolok sebesar 16,05 persen. Diikuti oleh sektor konstruksi dengan pertumbuhan 15,82 persen. Kemudian, jasa keuangan serta asuransi sebesar 11,72 persen.
Pertumbuhan ini terjadi di lapangan usaha utama, seperti pertambangan dan penggalian yang tumbuh sebesar 5,18 persen. Secara keseluruhan, lima sektor dominan termasuk pertambangan dan penggalian (43,19 persen), industri pengolahan (17,73 persen), serta konstruksi (10,31 persen).
Dalam hal menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian memainkan peran sentral dengan andil positif terbesar, mencapai 2,42 persen. Disusul oleh konstruksi (1,25 persen), industri pengolahan (0,93 persen), dan perdagangan besar serta eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (0,41 persen).
Peningkatan belanja pemerintah untuk sektor infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga turut berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim pada tahun 2023, baik secara domestik maupun dalam konteks permintaan ekspor batu bara yang tinggi secara global.
Data ini menunjukkan bahwa Kalimantan Timur memegang peranan penting dalam peta pertumbuhan ekonomi nasional, memberikan optimisme bagi sektor bisnis dan investasi di wilayah tersebut.
Paul/Red