Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
Kutai BaratPileg

Gangguan Jiwa Meningkat Pascapemilu, RSUD HIS Buka Poli Jiwa

55
×

Gangguan Jiwa Meningkat Pascapemilu, RSUD HIS Buka Poli Jiwa

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Kutai Barat, SudutBerita News | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendawar di Kabupaten Kutai Barat telah membuka poliklinik khusus untuk terapi mental menyusul peningkatan gangguan jiwa pasca-Pemilu 2024.

Direktur RSUD HIS dr I Nyoman Sumahardika menyatakan bahwa poliklinik tersebut bertujuan membantu calon legislatif yang mengalami stres akibat kegagalan dalam pemilihan.

Lebih dari 300 calon legislatif bersaing untuk 25 kursi di Kutai Barat, dan sebagian besar telah mengeluarkan biaya besar untuk kampanye.

Potensi stres dan gangguan jiwa muncul ketika mereka menghadapi kegagalan dalam perebutan suara.

Baca berita terkait : RSUD HIS Kutai Barat Siapkan Ruang Konsultasi di Poli Jiwa untuk Caleg Gagal pada Pemilu 14 Februari 2024.

Dok. istimewa: Direktur RSUD HIS, dr. I Nyoman Sumahardika

Dr Nyoman Sumahardika menyebut
kesiapannya menangani hal tersebut

“Ya betul kita sudah siapkan Poli Jiwa. Ya mungkin ada yang cemas atau depresi.” ujarnya. Jumat 16/2/24.

Poli Jiwa RSUD HIS telah menyiapkan ruang konsultasi dengan dokter jiwa untuk membantu menangani masalah mental. Nyoman menjelaskan bahwa tingkat gangguan jiwa tergantung pada kesiapan mental caleg saat menghadapi kegagalan. Orang dengan tingkat stres tinggi mungkin merasa baik secara fisik, tetapi dapat mengalami gangguan mental tanpa disadari.

Meskipun belum ada pasien gangguan jiwa dari kalangan caleg, RSUD HIS berharap bahwa dengan adanya Poli Jiwa, mereka dapat memberikan dukungan pada mereka yang membutuhkan. Meski demikian, dokter Nyoman menekankan bahwa rumah sakit tersebut tidak memiliki ruang rawat inap dan akan merujuk pasien yang membutuhkan penanganan khusus ke Samarinda.

“Mudah-mudahan kita doakan semua dapat langsung dengan aman artinya semua Caleg memahami kekurangan-kekurangannya mungkin ke depannya bisa diperbaiki. Ini kan tidak berlangsung sekali aja, setiap 5 tahun sekali kan masih ada,” ungkap Nyoman.

Paul/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250