Surabaya, SudutBerita News | Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk fokus pada pembangunan infrastruktur di tahun 2024. Salah satu langkahnya adalah revitalisasi Pasar Simo di Jalan Banyu Urip, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Tandes.Dalam peninjauan di Pasar Simo, Jumat (23/02/2024),
Eri menyampaikan bahwa dari 46 pasar di bawah naungan PD Pasar Surya Surabaya, akan dilakukan pendataan dan penyisiran untuk menentukan prioritas revitalisasi. Penyertaan modal sebesar Rp9,9 miliar dan pergantian ke PD Pasar sekitar Rp12 miliar telah diserahkan, total Rp21,9 miliar.
“Alhamdulilah kita menyerahkan penyertaan modal sebesar Rp9,9 miliar, juga ada pergantian ke PD Pasar sekitar Rp12 miliar sehingga total itu sebesar Rp21,9 miliar yang kita serahkan ke PD Pasar. Sekarang saya meminta daftar PD Pasar soal 46 (pasar) tadi, karena ada beberapa yang tidak menjadi pasar karena ada yang sudah menjadi ja.lan,” kata Eri saat melakukan peninjauan di Pasar Simo, Jumat (23/02/2024).
Proses revitalisasi akan dilakukan bertahap, blok per blok. Dengan enam blok di Pasar Simo, Eri menargetkan selesai pada Mei 2024. Tujuan utama adalah menjadikan seluruh pasar di Kota Surabaya lebih nyaman pada tahun 2025.
Eri juga mencatat keluhan pedagang terkait pasar tumpah yang berdampak pada aktivitas dan pendapatan mereka. Solusi untuk masalah ini akan dicari agar pasar tetap berjalan lancar. Selain fokus pada infrastruktur, Pemkot Surabaya juga bersinergi dengan berbagai pihak untuk menurunkan angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran, dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai hasil positif.
Program Padat Karya, orang tua asuh, dan kontribusi dari para pengusaha di Kota Surabaya menjadi bentuk dukungan nyata. Dengan demikian, anggaran yang semula diarahkan pada aspek non-fisik kini dapat dialokasikan untuk pembangunan fisik, memperkuat komitmen Pemkot Surabaya pada pembangunan holistik.
Hsn/Red