PANGKALPINANG, SudutBerita News | Tragedi kecelakaan yang merenggut satu keluarga di daerah Kurau, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (25/02/2024), mengungkap keterlibatan perusahaan ICON + (Plus).
Satu keluarga tewas, Ade Prayoga (40) dan Lenita (38) serta dua anak mereka Adhiesta (9) dan Abil (5) setelah sepeda motor mereka bertabrakan dengan minibus Daihatsu berstiker ICON + (Plus).
Insiden pukul 18.25 WIB di Jalan Kurau mengakibatkan kehilangan mendalam bagi keluarga Prayoga.
Tim media melakukan kunjungan ke rumah duka, di mana adik korban, Kiran, memohon dukungan media untuk memantau kasus ini.
“Izin, kami mohon agar poto-poto almarhum ponakan kami yang sedang terbaring di rumah sakit dihapuskan,” pinta Kiran kepada masyarakat media sosial.
Selanjutnya, terungkap bahwa mobil Daihatsu yang terlibat dalam kecelakaan adalah milik anak perusahaan PT.PLN Persero, ICON + (Plus).
Awak media segera menghubungi perusahaan tersebut, dan pihak perusahaan berjanji akan memberikan klarifikasi.
Tidak selang lama FO dari pihak perusahaan menelepon awak media langsung mengajak wartwan bertemu di salah satu warung kopi di pangkalpinang,dan membicarakan akan untuk tidak dulu dipublish beritanya, dan mencoba menyuap dengan menjanjikan akan memasang iklan di setiap media yang tergabung diorganisasi PWRI Babel.
Namun, keesokan harinya, FO ICON + (Plus) tiba-tiba merubah sikap, menyalahkan mitra perusahaan, PT. TARAPTI.
Pemberitaan terhenti saat pihak PT. TARAPTI enggan memberikan klarifikasi, menyiratkan bahwa perusahaan tersebut mengalihkan tanggung jawab kepada pengacara mereka.
Tim PWRI mencoba mengkonfirmasi RZ, yang disebut sebagai mitra PT. TARAPTI, tetapi upaya tersebut mengalami kebuntuan. Saat foto tim RZ dan pengacara perusahaan beredar, nomor telepon RZ menjadi tidak aktif.
Kejadian ini meninggalkan pertanyaan besar tentang keterlibatan perusahaan ICON + (Plus) dalam tragedi ini dan menunjukkan dampak seriusnya pada keluarga korban.
Kasus ini terus dikawal dengan ketat oleh media dan PWRI Babel, menyoroti ketidakjelasan dan tanggung jawab yang masih belum terpecahkan.
Paul/Red