Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
BogorPemerintahanPeristiwa

Ketua PWRI Bogor Raya Desak Cabut PERBUP No. 60 Tahun 2023: Masyarakat Belum Siap Mengacu Pada DTKS

81
×

Ketua PWRI Bogor Raya Desak Cabut PERBUP No. 60 Tahun 2023: Masyarakat Belum Siap Mengacu Pada DTKS

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Bogor, SudutBerita News | Keputusan Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, untuk melaksanakan Peraturan Bupati (PERBUP) No. 60 Tahun 2023 semakin menuai kecaman.

Ketua PWRI Bogor Raya, Rohmat Selamat, SH, M.Kn, menegaskan bahwa masyarakat Kabupaten Bogor belum siap mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi landasan PERBUP tersebut.

Dalam pernyataannya pada Selasa malam, Rohmat Selamat mendesak Pj. Bupati Bogor untuk segera mencabut atau menunda pelaksanaan PERBUP No. 60 Tahun 2023.

“Jangan mempersulit masyarakat ditengah beban ekonomi yang semakin berat,” tegas Rohmat.

Berita terkait:

Bupati Bogor Diingatkan: Cabut Peraturan yang Bikin Rakyat Miskin Sengsara!

Masyarakat Miskin Menjerit, Akses Kesehatan Terhambat oleh Birokrasi

 

Sebelumnya, Rohmat juga mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap keputusan pemerintah kabupaten yang memilih Jamkesda daripada memasukkan warga ke BPJS PBI. Menurutnya, hal ini bertentangan dengan hak kesehatan yang dijamin dalam UUD 1945 dan UU Kesehatan.

Rohmat mendesak pemerintah untuk mencabut PERBUP tersebut dan segera menerapkan Universal Health Coverage (UHC) agar semua warga mendapat jaminan kesehatan yang layak.

“Bilamana masyarakat kecil yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan adalah pelanggaran Pasal 34 ayat (3) UUD 1945,” tandasnya.

Baca juga:

Warga Kutai Barat Bersyukur atas Pembagian Takjil oleh Polres: Semangat Ramadhan Terpancar di Jalan Raya

Lembaga Adat Besar Kutai Barat Bertindak Tegas Menertibkan Truk Koridor

 

Dalam konteks ini, masyarakat miskin di Kabupaten Bogor terus berjuang untuk mendapatkan akses kesehatan yang layak, sementara aturan yang membingungkan dan kurangnya sosialisasi membuat mereka semakin terpinggirkan.

Paul/Red

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Example 728x250 Example 728x250