Kutai Barat, SudutBerita News | Bupati Kutai Barat (Kubar) FX.Yapan bersama kepala Dinas Perhubungan dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR melakukan inspeksi mendadak terhadap Jalan Sekolah Darat-Melak, Senin (25/3/2024).
Lokasi pemeriksaan meliputi kelurahan Simpang Raya kecamatan Barong Tongkok hingga kecamatan Melak. Jalan nasional tersebut terlihat berlubang dan berdebu di beberapa titik, dengan kondisi paling parah terjadi di Kampung Sekolaq Darat, Sekolaq Muliaq, simpang Tiga Mentiwan, dan SMAN Negeri 1 Sendawar di kecamatan Melak.
Baca juga:
Pesan Berbau Intimidasi Atau Ancaman, ES Akan Dipolisikan oleh Wartawan
Bupati mengakui bahwa jalan tersebut telah rusak dalam beberapa tahun terakhir, namun keterbatasan kewenangan daerah menghambat upaya perbaikan karena statusnya sebagai jalan nasional.
“Kita sudah berapa kali melaporkan jalan ini rusak, bahkan kemarin pertemuan di provinsi bicara jalan ini juga karena ini jalan di dalam kota tapi kewenangan pusat,” ungkap Bupati Yapan kepada wartawan.
Masyarakat juga telah menyampaikan keluhannya terhadap kondisi jalan, namun pembatasan anggaran daerah serta ketidakresponsifan pemerintah provinsi dan pusat menjadi kendala utama.
Baca juga:
Maknai Keberkahan Bulan Ramadan, Sat Polairud Kutai Barat Bagikan Ratusan Takjil di Pelabuhan
Yapan berencana untuk membawa rombongan pemerintah provinsi yang akan berkunjung ke Kubar untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut. Jika tidak ada tindakan yang diambil, ia akan mempertimbangkan untuk menyerahkan tanggung jawab perbaikan jalan kepada pemerintah daerah.
Yapan juga mengaku, harus berjuang untuk menekan inflasi dengan memperbaiki jalur ekonomi masyarakat. Namun, tanpa izin pemerintah pusat, hal itu tidak dapat melakukannya.
Kondisi jalan yang rusak bukan hanya mengganggu mobilitas masyarakat, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan keselamatan, terutama bagi para pelajar yang menggunakan jalan tersebut setiap hari.
Paul/Red
Respon (1)