Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
Kutai BaratPeristiwa

Kebakaran SPBU Belintut Menimbulkan Seruan Penertiban dan Penindakan

49
×

Kebakaran SPBU Belintut Menimbulkan Seruan Penertiban dan Penindakan

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Kutai Barat SudutBerita News | Kebakaran yang melanda Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Belintut, Kutai Barat, pada Sabtu lalu (30/3/24) telah memicu reaksi tegas dari Sar Hanyek, seorang pegiat sosial. Hanyek menyoroti masalah keamanan di SPBU dan menyerukan penertiban yang lebih ketat terhadap praktik-praktik yang rawan menyebabkan kebakaran.

Dalam pernyataannya, Hanyek menekankan perlunya evaluasi dan tindakan hukum yang tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Pemilik pom bensin harus mengevaluasi kenapa itu bisa terjadi? dan kenapa selama ini beberapa kali penertiban-penertiban tetapi masih saja berulang-ulang tidak tertib,” ujar Hanyek melalui sambungan seluler. Selasa 2/4/24.

Baca Berita terkait:

Motor Pengetab BBM Hangus Terbakar di SPBU Belintut: Mengingatkan Pentingnya Keselamatan di SPBU

SPBU Belintut Terbakar: Munculnya Api dari Kendaraan yang Sedang Isi BBM

6 Sepeda Motor diduga milik pengetap BBM ikut terbakar di SPBU Belintut, Kampung Ngenyan Asa Barong Tongkok, Kutai Barat. Sabtu, 30/4/23 (Foto Ist)

Pegiat sosial ini juga mengungkapkan kekhawatirannya atas praktik pengetapan yang merajalela di SPBU, yang diduga terjadi karena adanya uang tips untuk petugas nozel di luar harga BBM yang dibeli.

“Selain para pengetap, juga para pemegang nozel harus ditertibkan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Hanyek mengingatkan akan pentingnya memeriksa kendaraan yang mengantri di SPBU, mengingat adanya modifikasi tangki yang rawan menyebabkan kebakaran jika terjadi korsleting.

“Kita juga berharap di pom-pom mini juga harus dicek sudah standar atau tidak? Sudah layak apa tidak pengamanannya,” tambahnya.

Sementara itu, Sar Hanyek juga meminta pemerintah kabupaten dan aparat penegak hukum untuk melakukan penertiban, terutama terkait takaran, keamanan, dan keselamatan di SPBU.

Baca juga:

Mudik Gratis Polda Sumut Bersama Mahasiswa dari Jakarta: Terobosan Kemanusiaan di Tengah Libur Lebaran

Yapan Larang Istrinya Maju Sebagai Calon Bupati Kubar di Pilkada 2024

Di sisi lain, Hanyek menyatakan bahwa penjualan BBM eceran di pinggir jalan tidak menjadi masalah asalkan memperhitungkan keamanan. Namun, ia menegaskan perlunya keseriusan dari pihak Pertamina untuk menyelidiki kasus kebakaran yang menimpa SPBU Belintut.

“Pertamina harus membentuk tim mencari fakta. Kenapa sih kok barang ini bisa terjadi semacam ini,” tegas pria lajang yang aktif suarakan kritikan masalah sosial dalam siaran dialog di RRI itu.

Dengan tegas, Sar Hanyek meminta agar ada evaluasi dan tindakan hukum sebagai efek jera, serta menekankan pentingnya menindak motor yang menjadi penyebab kebakaran di SPBU tersebut.

“Biar ada efek harus ada tindakan hukum,” pungkasnya.

Paul/Red

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Example 728x250 Example 728x250