SURABAYA, SudutBerita News | Komitmen untuk memastikan setiap kabupaten/kota memenuhi kriteria Kabupaten Kota Peduli (KKP) HAM semakin kuat dengan digelarnya Rapat Koordinasi Laporan KKP HAM Tahun 2024 pada hari ini (4/4). Kanwil Kemenkumham Jatim terus mengawal persiapan pemerintah daerah demi keselarasan data dukung yang dibutuhkan.
Kadiv Yankumham Dulyono, mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, menyoroti pentingnya perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai landasan utama Peduli HAM. “Pentingnya perlindungan dan pemenuhan HAM bagi daerah dapat terwujud apabila daerah konsisten dan peduli terhadap perlindungan dan pemenuhan HAM,” terangnya. Kamis 4/4/24
Baca juga;
Dulyono menjelaskan bahwa kriteria penilaian KKP HAM meliputi sepuluh kelompok hak asasi dasar yang diejawantahkan dalam 120 indikator. Untuk itu, sinergitas antara organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, dan instansi terkait di daerah sangat ditekankan dalam rangka penegakan dan pemajuan HAM.
Baca juga:
Kakanwil Kemenkumham Jatim Memberikan Apresiasi kepada Pemprov Jatim atas Deklarasi P2HAM
Operasi Ketupat Mahakam 2024: Polres Kutai Barat Siap Amankan Arus Mudik dan Idul Fitri 1445 H
Dalam upaya meningkatkan koordinasi, Dulyono berharap ada 38 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur di tahun 2024 dapat meraih penghargaan yang telah menjadi program pemerintah pusat.
“Forum ini akan memfasilitasi kabupaten kota peduli HAM untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan berupaya meningkatkan koordinasi dengan Direktorat Jenderal HAM,” ungkapnya.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kabag Hukum Pemprov Jatim Adi Sarono serta para pengampu tugas KKP HAM di 38 kabupaten/kota di Jatim yang juga mendengarkan materi dari Ditjen HAM.
Dengan semangat yang kuat dan komitmen yang jelas, upaya pemerintah daerah dalam memastikan perlindungan dan pemenuhan HAM semakin terarah dan terwujud. (Humas Kemenkumham Jatim)
Redho/Red
Respon (1)