GRESIK, SudutBerita News | Satreskrim Polres Gresik berhasil membongkar kasus perampokan sadis yang merenggut nyawa Wardatun Toyibah, seorang wanita berusia 28 tahun dari Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik. Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di leher dan dada.
Tersangka yang berhasil diamankan adalah Asrofin alias AS, seorang tetangga korban berusia 40 tahun. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kasat Reskrim AKP Aldhino Prima Wirdhan menyatakan tersangka berhasil ditangkap
“Tersangka AS berhasil kami amankan di wilayah Wonosalam, Kabupaten Jombang. Dia terlibat dalam perampokan yang menyebabkan kematian tersebut.” ujar Aldino.
Baca juga:
Pers dan Tantangan di Era Digitalisasi
PWMOI Akan Surati Kementerian BUMN Terkait Korupsi Dana Hibah PWI
Asrofin ditangkap tanpa perlawanan dan dibawa ke Mapolres Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Dia berperan dalam mengambil HP milik suami korban, serta membukakan pintu rumah korban,” tambahnya.
Dari pengakuan Asrofin, diketahui bahwa pelaku utama adalah Ahmad Midhol, yang saat ini masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Kami masih dalam upaya pencarian terhadap Ahmad Midhol,” jelas Aldhino.
Baca juga:
Komitmen Bebas dari Narkoba: Lapas Lamongan Dites Urine, Semua Hasil Negatif
Beri Pelayanan Kepada Pemudik Lebaran, Polres Lampung Utara Dirikan 3 Pospam dan 1 Posyan
Kasus ini dikonfirmasi sebagai perampokan murni, dimana para pelaku bertujuan untuk mencuri harta benda milik korban. Setelah kejadian, Asrofin dan Ahmad Midhol langsung berpisah.
“Dari hasil pencurian tersebut, Asrofin mendapat bagian sebesar Rp 8 juta, sementara sisanya dibawa oleh Ahmad Midhol,” tegas Aldhino.
Kabar ini mengejutkan warga Gresik, dan masyarakat menantikan penangkapan Ahmad Midhol serta keadilan bagi keluarga korban. Polres Gresik berjanji untuk terus berupaya mengungkap kasus ini hingga pelaku utama berhasil ditangkap.
(Redho/Red)
Respon (1)