Surabaya, SudutBerita News | Sahabat Pemuda Surabaya (SAPURA) menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja Satpol PP Kota Surabaya yang dinilai tidak profesional. Dalam respons atas ketidakpuasan ini, SAPURA telah merencanakan aksi demo besar-besaran yang akan digelar pada Senin-Selasa, 23-24 April 2024, di kantor Satpol PP Kota Surabaya.
Musawwi, Ketua SAPURA, menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan demo ini diambil sebagai respons terhadap ketidakberanian Satpol PP dalam menindak tegas pelanggaran Perwali di bulan suci Ramadhan. Pelanggaran yang dimaksud termasuk pembukaan dan penjualan minuman keras di bulan suci tersebut, yang dianggap tidak menghargai kekhususan bulan Ramadhan serta jelas melanggar aturan yang berlaku.
Baca juga:
Menparekraf Apresiasi Gagasan “Destinasi Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon”
Pemerintah Antisipasi Lonjakan Konsumsi Energi Jelang Idulfitri
Lebih lanjut, Musawwi menegaskan bahwa pemuda Surabaya memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban kota, dan ketidakpatuhan pengusaha terhadap aturan harus ditindaklanjuti dengan tegas. SAPURA menuntut agar Satpol PP Surabaya menyegel tempat usaha yang melanggar aturan, sementara juga meminta Dinas Pariwisata untuk mencabut izin operasional Caffe Velvet Club dan Pizza & Birra Sport Barr.
Dengan tekad yang bulat, SAPURA siap menggelar aksi demo besar-besaran sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakprofesionalan kinerja Satpol PP dan sebagai panggilan untuk menjaga kekhususan dan ketertiban kota Surabaya.
Redho/Red
Respon (1)