KUPANG, SudutBerita News | DPD PDI Perjuangan NTT mempertahankan komitmennya untuk mengusung kader murni dalam pertarungan Pilgub NTT.
Setelah menjadi partai pemenang Pileg 2024, PDI Perjuangan yakin dan siap menyodorkan kader sebagai calon Gubernur NTT, bukan wagub NTT.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Yunus Takandewa, menyatakan bahwa partainya akan membangun komunikasi dengan partai lain dalam rangka memperkuat posisinya.
“PDI Perjuangan akan menawarkan kader murni untuk bertarung di Pilkada Gubernur, sambil menjalin komunikasi dengan partai lain,” ungkap Yunus Takandewa kepada awak media. Jumat 12/4/24
Baca juga:
Yapan Larang Istrinya Maju Sebagai Calon Bupati Kubar di Pilkada 2024
Airlangga Hartarto Prediksi Golkar Mampu Amankan 102 Kursi DPR RI
Dengan memiliki empat kader yang siap diturunkan, PDI Perjuangan yakin bahwa mereka memiliki sumber daya internal yang kuat untuk bersaing. Keempat kader tersebut adalah Emi Nomleni, Ansy Lema, Hugo Parera, dan Herman Herry.
Terkait kemungkinan penempatan kader sebagai calon wakil gubernur, Yunus Takandewa menegaskan bahwa PDI Perjuangan siap mengklarifikasi bahwa mereka bersiap untuk mencalonkan gubernur NTT.
Proses penentuan kader yang akan diusung akan melalui survei dan penilaian sebelum ditetapkan oleh DPP. PDI Perjuangan juga sedang menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai lain.
Pendaftaran bakal calon gubernur NTT dari PDI Perjuangan akan dibuka pada awal Mei 2024, dengan proses pendaftaran secara online dan offline.
Baca juga:
Frederick Edwin – Nanang Adriani Siap Maju Pada Pilkada Kubar 2024
Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, menegaskan bahwa keputusan DPP akan dijalankan tanpa pandang bulu, karena bagi dirinya, yang terpenting adalah kepentingan partai.
Dalam rangka Pilgub NTT kali ini, PDI Perjuangan telah menyiapkan empat nama, tetapi masih banyak kader lain yang memiliki potensi untuk ikut dalam kontestasi Pilkada di NTT.
Dengan modal sebagai pemenang Pileg, PDI Perjuangan optimis bisa meraih kemenangan di Pilgub NTT, mengingat sumber daya yang dimilikinya dari segi finansial, manusia, dan infrastruktur. (Amy-JM/Red)
Respon (2)