Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
Ekonomi / PerdaganganKutai Barat

Ketersediaan BBM di Kubar Cukup, Namun Pengetap Menjadi Kendala Utama: Pemerintah dan Aparat Diminta Turun Tangan

60
×

Ketersediaan BBM di Kubar Cukup, Namun Pengetap Menjadi Kendala Utama: Pemerintah dan Aparat Diminta Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Kutai Barat, SudutBerita News | Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) memunculkan kekhawatiran sejak tanggal 9 April 2024, sebelum perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Meskipun kuota BBM mencukupi, masalah pengetap di SPBU menjadi hambatan utama bagi masyarakat.

Antrian panjang terlihat di beberapa SPBU, termasuk SPBU Harkat Bersama di kecamatan Melak. Meskipun buka sejak jam 8 pagi, stok BBM habis sebelum jam 11.30 Wita, meninggalkan banyak konsumen tanpa pasokan.

Heri Wahyudi, petugas SPBU Melak, menjelaskan bahwa kuota BBM mencapai 16 ton per hari untuk pertalite dan pertamax, serta 8 ton untuk Dexlite dan Bio Solar. Namun, tingginya aktivitas pengetap menyebabkan kelangkaan.

“Sementara kami hanya bisa melayani masyarakat, penertiban pengetap menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan,” ungkap Heri kepada wartawan. Sabtu, 13/04/2024.

Baca berita terkait:

BBM Langka di Kutai Barat: Masyarakat Semakin Sulit

Dishub Sumut dan Ditlantas Polda Sumut Tindak Truk Angkutan Barang yang Langgar Pembatasan Operasional

Foto: Heri Wahyudi, petugas SPBU Melak

Salah satu warga Melak mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mendapatkan BBM setelah mengantre sejak pagi. Permintaan pun diajukan agar pemerintah turun tangan untuk mengatur aktivitas pengetap agar tidak mengganggu masyarakat umum.

Pemerintah setempat dan aparat keamanan diminta untuk mengambil tindakan guna mengatasi masalah ini dan memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat secara adil dan merata.

Paul/Red

Respon (4)

  1. Ini perilaku yang sama seperti tokoh2 di Film2 India. Korupsi, mafia, gadai jabatan, gunakan kekuasaan.
    Rakyat hanya diperlukan dan dimanfaatkan saat pemilu, selebihnya “BIAR SAJA……, TIDAK ADA YG PERLU DIPERHATIKAN”

  2. Gak ada solusi pengetap merajalela trkdng dtimbun bersamaan n hrga masih gila2 an ,yg razia jg trkdng yg dirazia hnya drum kosong, contoh sblm kbakaran di blintut di pomnya sudah trsedia baner bsar pengetap dlarang tp ttap sj dtrima

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Example 728x250 Example 728x250