Samarinda,SudutBerita News | Anggota DPR RI dari Dapil Kaltim, H Rudy Mas’ud, mengungkapkan keprihatinan atas kondisi jalan nasional di Provinsi Kalimantan Timur yang masih rusak hingga kini. Dalam sebuah acara silaturahmi lebaran Idul Fitri, Rudy Mas’ud menyoroti kurangnya lobi dari pihak gubernur kepada Menteri PUPR sebagai penyebab utama masalah tersebut.
Menurut Rudy Mas’ud, jalan-jalan negara di Kaltim telah mengalami kerusakan selama 15 tahun terakhir tanpa penyelesaian yang memuaskan. Hal ini, katanya, mungkin disebabkan oleh kurangnya laporan langsung dari gubernur kepada Menteri PUPR, sehingga kondisi tersebut tidak pernah sampai kepada pihak yang berwenang.
“Dalam statusnya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, seharusnya gubernur tidak gengsi untuk membicarakan kepentingan masyarakat, termasuk masalah jalan rusak, dengan pemerintah pusat,” ujar Rudy Mas’ud.
Baca juga:
PDIP Mendahulukan Kader Terbaik: Emy Nomleni Dipilih untuk Pilgub NTT 2024
Jelang Arus Balik Lebaran, Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Kinerja Satpol PP Kota Surabaya Dipertanyakan, SAPURA Gelar Demo Besar-besaran
Rudy menegaskan bahwa apabila diberi kepercayaan menjadi gubernur Kaltim di masa mendatang, ia akan memastikan untuk memperjuangkan perbaikan jalan-jalan negara di wilayah tersebut. Dengan sumbangan devisa sebesar Rp600 triliun setiap tahun, ia merasa wajar untuk meminta kompensasi dari pemerintah pusat guna memperbaiki infrastruktur yang ada.
“Saya tidak akan ragu-ragu untuk datang kepada Menteri PUPR dan memohon agar jalan-jalan negara di Kaltim diperbaiki menggunakan dana dari APBN,” tegas Rudy Mas’ud.
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat Kaltim, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa penanganan masalah infrastruktur akan menjadi prioritas utama jika terpilih menjadi gubernur.
Red
Respon (1)